Siswa SMKN 1 Indramayu Berkarya Kenalkan Budaya Lokal Lewat Animasi, Film Cucu Juju Jadi Andalan

Saat itu, mereka membawakan film pendek dengan karakter animasi andalan Cucu Juju yang digabungkan dengan unsur budaya lokal Kabupaten Indramayu.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Para siswa SMK Negeri 1 Indramayu saat membuat mengedit animasi, Selasa (21/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Para siswa di SMK Negeri 1 Indramayu terus menonjolkan budaya lokal daerah melalui karya film animasi.

Ketua Kompetensi Keahlian Animasi SMK Negeri 1 Indramayu, Ahmad Hafidz mengatakan, terbaru, mereka bahkan berhasil mendapat juara 2 lomba film pendek tingkat Provinsi Jawa Barat pada minggu lalu.

Saat itu, mereka membawakan film pendek dengan karakter animasi andalan Cucu Juju yang digabungkan dengan unsur budaya lokal Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Selama PJJ, Della Pelajar Indramayu Belajar Film Animasi, Sabet Juara 2 se-Jabar Lomba Film Animasi

"Alhamdulillah, kemarin kita temanya kebiasaan baru. Tapi tetap, karakter yang kita bawakan Cucu Juju," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (21/9/2021).

Ahmad Hafidz mengatakan, film tersebut murni dibuat oleh para siswa.

Guru hanya mengarahkan dan merevisi karya animasi yang dibuat agar lebih layak ditampilkan.

Masih disampaikan Ahmad Hafidz, setiap membuat projek karya animasi pun, pihaknya selalu menekankan agar para siswa menyisipkan unsur kearifan lokal sebagai bentuk pelestarian budaya.

"Di sini kan ada budaya tari topeng, berokan, wayang kulit, batik dan budaya-budaya lainnya, nah kita coba kenalkan lewat animasi," ujar dia.

Sudah ada banyak animasi dengan berbagai tema yang dibuat para siswa di SMK Negeri 1 Indramayu.

Baca juga: Selama PJJ, Della Pelajar Indramayu Belajar Film Animasi, Sabet Juara 2 se-Jabar Lomba Film Animasi

Semua film animasi itu, rata-rata menggunakan karakter Cucu Juju, namun dengan tema yang berbeda-beda, akan tetapi tetap dimasukan unsur budaya lokalnya.

"Sekarang kita juga sedang mencoba membuat animasi tentang sekolah kami ini, tapi tetap unsur budayanya kita tetap ingin dimasukan," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved