Perampokan Toko Emas di Bandung

Pelaku Perampokan Toko Emas di Bandung Bajunya Kumal dan Tangannya Kotor, Ini Dugaan Polisi

Perampokan yang memakan korban jiwa terjadi di Bandung, Senin (20/9/2021) dini hari. Satu orang meninggal dalam perampokan ini yakni pemilik toko emas

Editor: Ravianto
Suasana petugas masih melakukan olah TKP kasus perampokan toko emas 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perampokan yang memakan korban jiwa terjadi di Bandung, Senin (20/9/2021) dini hari.

Yang menjadi korban perampokan adalah Toko Emas Gaya Baru yang ada di Jalan Kosambi, Kota Bandung.

Satu orang meninggal dalam perampokan ini yakni pemilik toko emas.

Pemilik toko emas itu diketahui tinggal seorang diri.

Warga menangkap satu perampok sementara dua orang lainnya kabur.

Awalnya warga ternyata tak tahu kalau ada perampokan di toko tersebut.

Saat patroli sekitar pukul 04:00 WIB, warga memergoki pelaku sedang mencongkel rolling door toko.

Barulah ketika polisi datang, warga baru tahu kalau tempat tersebut baru saja dirampok.

Diketahui pula kalau pemilik toko emas meninggal dengan luka di kepala.

Barang Bukti Diamankan

Satreskrim Polrestabes Bandung mengamankan sejumlah barang bukti dari kasus perampokan di Toko Emas Gaya Baru, Jalan Kosambi, Kota Bandung, Senin (20/9/2021).

Barang bukti yang diamankan itu dibawa ke Mapolrestabes Bandung untuk menjadi bahan pemeriksaan setelah terlebih dahulu salah seorang pelaku yang diamankan di Mapolrestabes Bandung.

Terlihat barang bukti, seperti dua karung dan dua plastik hitam besar.

Di dalamnya beberapa bilah papan kayu, linggis, obeng dan tang besar, tang ukuran sedang, satu plastik berwarna merah, hingga satu buah topi oranye.

Selain itu, polisi juga berhasil mengeluarkan dua ekor anjing buduk yang kondisinya memprihatinkan, serta dua kucing yang berada di dalam kandangnya dari dalam toko mas. 

Pemilik toko emas meninggal dalam perampokan toko emas tersebut. Petugas linmas RW 11 dan dua warga saat kejadian tengah melakukan patroli dan melihat ada seseorang yang sedang mencoba untuk mencongkel rolling door toko mas. 

Baca juga: Tangan Polisi Digigit Anjing Buduk di TKP Perampokan Toko Emas di Bandung

Penuturan dari linmas, Agus (50), pelaku ini sempat dibawa ke pos RW untuk diintrogasi dan pelaku mengaku bahwa ada dua rekan lainnya yang ikut dalam aksi ini. Kemudian Ketua RW 11, Isep pun langsung menghubungi petugas polisi Polsek Sumur Bandung yang piket.

"Saya langsung hubungi pihak kepolisian dan pelaku diamankan. Pelaku ini mengaku bahwa melakukan aksinya dengan masuk melalui atap rumah," katanya.

Ada Anjing Buduk di TKP 

Saat melakukan olah TKP di dalam toko emas Gaya Baru, didapati dua anjing buduk di dalam kurung dengan  kondisi mengenaskan. Yang satu berwarna coklat dan satu lagi berwarna hitam.

Anjing buduk berwarna coklat itu tampak lemas saat hendak dievakuasi. Kondisinya sudah lemas kemudian dibalut handuk.

Badannya kurus tak terurus hingga tulangnya terlihat. Selain itu, di sekujur tubuhnya, terserang penyakit kulit atau budug. Dari dua ekor anjing ini, satu ekor berwarna coklat kaku mati, dan satu lagi berwarna hitam lemas.

Anjing buduk di dalam kandang di lokasi perampokan toko emas Gaya Baru di Jalan Kosambi Kota Bandung, Senin (20/9/2021)
Anjing buduk di dalam kandang di lokasi perampokan toko emas Gaya Baru di Jalan Kosambi Kota Bandung, Senin (20/9/2021) (Tribun Jabar / Muhammad Nandri Prilatama)

Saat anjing buduk yang masih hidup itu hendak dikeluarkan dari kandangnya, seorang polisi diserang bahkan kena gigitan anjing penyakitan tersebut hingga tangan polisi itu berdarah.

Polisi yang mendapat gigitan dari anjing buduk itu pun langsung mendapat penanganan medis.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan kondisi di dalam toko emas memang sangat kotor dengan banyak sampah di dalam.

"Saat kami ke dalam toko, kondisi toko tampak kotor dan banyak sampah. Korban ini tinggal sendirian. Dan memang kalau sore hari dia sudah tutup tokonya untuk berjualan lain," kata AKBP Rudi Trihandoyo.

Aksi perampokan ini ternyata kepergok petugas lingkungan masyarakat atau linmas, Agus (50).

"Saya melihat pelaku lagi coba memasukkan tangannya ke rolling door yang di dalam toko emas terdapat karung," kata Agus di sekitar lokasi kejadian.

Saat itu dia bersama dua warga tengah patroli. Kata Agus, pelaku yang terlihat berjumlah satu orang. Adapun ciri-ciri pelaku kisaran usia 30 tahun lebih. Kondisi pelaku pun saat dipergoki tampak kusam pakaiannya.

"Bajunya kumel seperti orang yang sudah naik ke atap rumah karena tangannya pada kotor debu. Pelaku ketika ditangkap warga langsung dibawa ke pos dan diintrogasi," katanya.

Ketika ditanyakan asal dari mana, kata Agus, pelaku mengaku berasal dari daerah Banceuy, Kota Bandung.

"Dulu juga sempat terjadi, tapi kejadiannya di sebelahnya yang ada rumah dan dia punya anjing. Tapi, anjingnya gaduh dan kasus pencurian gagal," katanya.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, salah satu pemilik toko emas ini mati tragis.

"Penghuninya ada satu orang dan diduga yang tewas adalah pemiliknya," kata AKBP Rudi Tri Handoyo.

Dia menyebut satu dari tiga pelaku yang kepergok petugas linmas sudah diamankan Satreskrim Polrestabes Bandung.

Dua orang pelaku ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

AKBP Rudi Trihandoyo menyebut pelaku berhasil mengambil barang yang ada di dalam yakni aksesoris.

"Aksesoris barang yang diambil di toko mas ini. Sementara kami pastikan ada korban yang tewas dan tim sedang bekerja di dalam untuk mengumpulkan barang bukti juga identifikasi oleh tim inafis," ujarnya.

Adapun korban yang tewas seorang lelaki berusia 60 tahun dan alami luka benda tumpul di bagian kepala.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved