Lifestyle

Kuliner Malam Cibadak, Pengunjungnya Harus Rela Antre untuk Menikmati Sajian Lezat

TRIBUNJABAR.ID - KULINER malam Cibadak sudah lama terkenal. Setiap malam, penjual berbagai kuliner bisa dinikmati di sana.

Penulis: Tiah SM | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUN JABAR/PUTRI PUSPITA
Pisang Keju pilihan jajanan di kuliner malam Cibadak. 

TRIBUNJABAR.ID - KULINER malam Cibadak sudah lama terkenal. Setiap malam, penjual berbagai kuliner bisa dinikmati di sana.

Ada sekitar seratusan tenant berjejer di trotoar Jalan Cibadak yang memanjang dari simpang Jalan Pajagalan hingga Astanaanyar.

"Sebelum pandemi ada 120 tenant. Mereka ada yang belum memulai berjualan hingga sekarang," kata Halim, Sekretaris Forum Cibadak Culinary Night (FCCN), Senin (13/9/2021).

Dalam acara Government Talk Tribun Jabar, Halim menyebutkan ada sekitar 40 hingga 50 jenis hidangan yang disajikan di sana.

"Satu tenant itu ada yang menyajikan beberapa macam makanan. Jadi tidak hanya satu jenis makanan saja," katanya.

Tapi, katanya, banyak juga yang spesilias menjual satu menu, seperti Soto Simon, Pisan Keju, Soto Betawi dan lain-lain.

Makanan tersebut, kata Halim, sangat disukai warga Bandung dan kota lainnya seperti, Jakarta, Surabaya, dan Tasikmalaya.

Menurut Halim makanan yang disajikan di Cibadak itu segar semua karena dimasak saat itu juga.
"Kebanyakan cepat saji dan dimasak. Jadi makanan di Cibadak itu fresh semua. Tidak ada makanan untuk dibesokan," kata Halim.

Baca juga: Akhir Pekan di Bandung? Coba Yuk Kuliner Malam di Jalan Cibadak, Banyak Pilihan Jajanan Khas Bandung

Menurutnya banyak yang berminat berjualan di Cibadak, namun tempatnya terbatas karena masih pandemi. "Jadi belum diperkenankan," kata Halim.

Omzet penjual kuliner di sana, kata Halim, tidak menentu. Menurutnya ada yang omzetnya hanya cukup sehari-hari, tetapi ada juga puluhan juta.

"Macam-macam. Biasanya setiap malam Minggu dan Minggu omzetnya naik," katanya.

Menurut Camat Astananyar Drs Syukur Sabar terdapat kuliner yang sudah melegenda di Cibadak. Ada Tomyam Kobe, Soto Simon, Ronde Jahe Alkateri, dan Pisang Keju.

Mereka, kata Syukur, sudah berjualan sejak 17 tahun yang lalu.

Menurut Camat Astananyar Drs Syukur Sabar sejak diberlakukannya relaksasi kawasan kuliner malam Cibadak menggeliat lagi. "Sekarang boleh makan di tempat, namun tetap terbatas," kata Syukur.

Meja pun, kata Syukur dibatasi paling hanya satu dua meja yang ada di masing-masing tenda.

"Waktunya sesuai yang berlaku, satu jam. Kami sih berharap masyarakat bisa menikmati tapi tidak berlama-lama," katanya.

Makan itu, katanya, bukan sekadar makan tapi sambil wisata, sambil relaks karena ada beberapa yang waiting list. Banyak yang menunggu konsumen yang sedang makan.

“Mereka rela berdiri untuk menunggu giliran. Itu terjadi di beberapa kuliner di Cibadak,” kata Syukur.

Menurut Syukur, Kuliner Malam di Cibadak buka pukul 1700 hingga pukul 21.00. “Samapi rapi-rapi sampai pukul 22.00,” katanya.

Kuliner Malam Cibdak Tutup Saat PPKM Darurat

PENJUAL kuliner di Jalan Cibadak, saat PPKM darurat, terpaksa menutup usahanya secara offline.
Menurut Halim, Sekretaris Forum Cibadak Culinary Night (FCCN), Untuk usahanya agar tetap berjalan, mereka berjualan secara daring.

"Hingga sekarang pun, mereka berjualan daring. Dan 60 persen pemasanan datangnya dari online. Lebih dari setengah dari yang online, tapi masih terbatas," kata Halim.

Sekarang kuliner malam di Cibadak mulai semarak lagi setelah ada relaksasi dari pemerintah. Meski, kata Halim, ada pembatasan pelanggan tetap datang.

"Waiting list di beberapa tempat. Bahkan kami menyuruh mereka tidak makan di tempat kami. Dan menyarankan untuk pindah," kata Halim.

Menurut Camat Astanaayar, Drs Syukur Sabar, penjual kuliner di Cibadak selama PPKN sangat koperatif, meskipun dalam segi pendapatan mereka menurun.

Bahkan, kata Syukur, ketika pemerintah menerapkan relaksasai untuk penjual makanan, masih ada yang belum kembali berjualan.

Untuk mejaga agar pengelola dan pengunjung mematuhi protokol kesehatan, setiap malam satgas Covid berkeliling ke lokasi. “Kecuali malam Jumat, karena para penjual kuliner juga libur, karena family time, recharge-lah,” kata Syukur. (tiah sm/januar p hamel)

Berita terkait Kuliner Malam Cibadak dan LIfestyle bisa dilihat di sini.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved