Usai Kecelakaan, Pria Difabel Ditinggal Pergi Istri, Kini Harus Urus 4 Orang Anak, Tak Punya Rumah

Lili seorang pria difabel terpaksa harus mengurus sendiri 4 orang anaknya usai ditinggal istri

Penulis: Padna | Editor: Siti Fatimah
Lili bersama tiga anaknya berada di rumah nenek. Ia terpaksa harus mengurus anak-anaknya usai ditinggal istri. 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Lili Hambali (39) warga Dusun Neglasari, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat harus mengurus empat anak tanpa istrinya.

Lili merupakan seorang difabel semenjak mengalami kecelakaan patah tulang pada tangan kirinya.

Tulang tangan kirinya patah itu sejak Lili  menjadi seorang kenek mobil dum truk di tahun 2018.

Baca juga: Setelah Salat Idul Adha, Pria Cianjur yang baru Ditinggal Istri Ditemukan Tewas dengan Tragis

Akibatnya, Lili mengalami keterbatasan aktivitasnya dalam mencari rejeki untuk menafkahi istri dan empat anaknya.

Dan karena keterbatasanya, di tahun 2020 akhir Lili ditinggalkan istrinya hingga sekarang ini.

Akhirnya, selain harus mencari uang Lili pun harus merawat keempat anaknya yang masih kecil.

Dan kini, dengan kondisi ekonominya Lili hanya bisa sabar dan mengharapkan agar istrinya kembali serta bisa merawat empat anaknya.

"Ya sekarang, kondisi (fisik) seperti ini Saya bisa pasrah. Karena tidak bisa memberikan apa yang terbaik untuk istri dan empat anak Saya," ujar Lili saat ditemui Tribunjabar.id di rumah tempat tinggalnya, Minggu (19/9/2021) sore.

Baca juga: Kisah Pilu Kakek Menangis Ditinggal Istri, 73 Tahun Hidup Bersama, di Pemakaman Tak Mau Beranjak

Dalam mencari rejekinya, setiap hari Ia harus membawa kedua anaknya yang masih berusia 3 dan 5 tahun.

"Saya kerja sambil membawa dua anak yang masih kecil dan Saya simpan digerobag tempat pisang," katanya.

Dengan satu tangannya, Ia ikut kerja bersama satu bosnya untuk mencari pisang di sekitar tempat tinggalnya.

"Ya alhamdulilah, meskipun hanya dengan satu kanan. Saya masih diberi rejeki, kadang sehari dapat Rp 40 ribu dan kadang Rp 50 ribu," ucap Lili.

Menurutnya, hasil kerjanya saat ini untuk memenuhi kebutuhan pokok Ia dan keempat anaknya.

"Kebetulan, dua putra saya yang masih kecil, putra kedua sekolah SMP dan yang sudah cukup besar tinggal bersama bibinya di Pangandaran," katanya.

Baca juga: Kisah Pilu Duda 60 Tahun di Indramayu Tinggal di Gubuk Bertumpuk Karung Padi, Sampai Ditinggal Istri

Ia mengaku, memang penghasilan sebesar itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok Ia dan empat anaknya.

"Tapi gimana, saya hanya bisa sabar dengan kondisi Saya. Semua barang berharga dan rumah Saya sudah dijual, ini juga numpang di rumah nenek," katanya.

"Ditambah, karena ekonomi selama 10 bulan lebih Saya ditinggal istri. Saya juga sadar, dengan kondisi seperti ini tidak bisa mencukupi kebutuhannya (istrinya)."

Ia mengungkapkan, dengan kondisinya ketika hujan Ia tidak bisa bekerja normal seperti biasanya.

"Karena kalau tangan saya terkena air, kulitnya melepuh. Memang, harusnya dulu Saya menuruti saran dokter. Dulu, harusnya tangan kiri saya diamputasi tapi karena tidak mau ya akhirnya seperti ini," ucap Lili.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved