Penemuan Mayat di Subang
KASUS SUBANG, Bukti Hilang? Bungkusan yang Dibuang Wanita dari Avanza di Pencucian Mobil Dibakar
Teka-teki siapa pelaku perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) dalam kasus Subang, belum juga terungkap.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Teka-teki siapa pelaku perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) dalam kasus Subang, belum juga terungkap.
Padahal, polisi sudah bekerja sebulan.
Kasus yang menarik perhatian khalayak itu tak cuma ditangani Polres Subang, tapi juga Bareskrim Mabes Polri.
Anjing pelacak pun diturunkan untuk menyingkap tabir yang masih abu-abu.
Tempat pencucian mobil di dekat TKP turut diendus anjing pelacak Polda Jabar yang diturunkan pada 30 Agustus 2021.
Jarak tempat pencucian mobil dengan TKP perampasan nyawa di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, itu hanya terpaut sekitar 500 meter.
"Ada anjing pelacak polisi kesini ngacak-ngacak tong sampah yang di sini, terus ke belakang, sama ke kebun," ujar Dede Sopian (40), pemilik tempat pencucian mobil, saat ditemui, Sabtu (18/9/2021).
Baca juga: Soal Tahta di Kasus Subang, Cerita Yoris Soal Peran Penting Amalia dan Tuti di Yayasan
Setelah itu, menurut Dede, pihak kepolisian langsung mengambil satu bungkusan hitam yang berada di tong sampah setelah anjing pelacak menggonggong di area tersebut.
"Kalau kayaknya mah di sekitar sini menemukan di tong sampah ini. Ada gitu yang diambil," katanya.

Kendati demikian, dia tidak mengetahui pasti atas temuan dari anjing pelacak yang mendatangi tong sampah di area tempat pencucian miliknya tersebut.
"Kelihat sama saya sudah jadi areng gitu. Tanpa rasa curiga juga memang setiap malam sampah yang berada di tong sampah itu rutin dibakar," ucap Dede.
Baca juga: Jawaban Yosef saat Ditanya Konflik Asmara Cinta Segitiga dan Tahta Yayasan di Kasus Subang
Misterius Avanza Putih
Saat ini, total 55 rekaman CCTV sudah dianalisis polisi guna menemukan titik terang yang mengerucut kepada pelaku perampasan nyawa Amalia dan Tuti tersebut.
Salah satu petunjuknya, yakni, rekaman CCTV di tempat pencucian mobil yang berada Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, yang lokasinya dekat dengan rumah Amalia.
Dede mengatakan, dia sempat ditanya polisi terkait mobil teparkir tepat di depan gerbang pencucian tersebut.
Baca juga: Soal Tahta di Kasus Subang, Cerita Yoris Soal Peran Penting Amalia dan Tuti di Yayasan
"Saya dikasih lihat rekaman CCTV sama polisi yang ada mobil parkir, terus ada orang turun dari mobil terus langsung naik ke atas sini. Saya enggak tahu dia buang apaan ke tong sampah di sini," ujar Dede.
Menurut Dede, peristiwa itu terjadi pukul 07.00 WIB pada tanggal 18 Agustus 2021.
Di rekaman CCTV, tampak seorang wanita turun dari Avanza putih dan membuang bungkusan hitam ke tong sampah di dekat tempat pencucian.
Saat mengerahkan anjing pelacak, anjing itu mengendus sesuatu di tong sampah.
"Mobilnya mobil Avanza, enggak warna silver atau Avanza putih itu, orangnya memang perempuan," katanya.
Dia tidak mengetahui pasti dengan adanya orang asing yang membuang bungkusan hitam tersebut. Pasalnya, dia menjelaskan saat itu kondisi dari tempat pencucian masih tutup dan belum ada siapapun yang datang.
"Ya emang masih pagi banget kan sepi lagian juga masih tutup kan pencucian mobilnya juga," ucapnya.
Polisi Cari Pemilik NMax
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, menyampaikan sejumlah temuan polisi hasil kerja selama 30 hari.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, dikaitkan dengan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, polisi menemukan mobil Avanza Putih di rekaman CCTV.
Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza putih.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih. Artinya kalau pun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Cerita Dede di Kasus Subang, Wanita Misterius Terekam CCTV Turun dari Avanza Putih dan Buang Sesuatu
Dari rekaman CCTV itu pula, selain Avanza putih, polisi menemukan kendaraan lain yakni sepeda motor.
"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor warna biru. Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian. Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan jenis kendaraan roda dua tersebut berjenis Nmax. Polri juga tengah menginventarisasi kendaraan sepeda motor berjenis tersebut di Subang.
"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat nomor yang ada di sana (Subang), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua Nmax biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kabupaten Subang," ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya masih mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan. Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," ujarnya. (*)