Keinginan Ivan Gunawan Bangun Masjid Sudah Ada Sejak Lama, Nazar Saat Kena Covid, Terwujud di Garut

TRIBUNJABAR.ID - Keinginan Ivan Gunawan untuk membangun masjid ternyata sudah ada sejak lama.

Bahkan, desainer kondang yang akrab disapa Igun itu mengatakan, keinginannya itu merupakan nazar saat dirinya kena Covid tahun lalu.

Untuk diketahui, Ivan berencana membangun masjid di Garut, tepatnya di Kampung Sindangwargi, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Adapun masjidnya tersebut dibangun di lahan milik Agus Rubini.

Agus merupakan partner bisnis Igun.

"Ya aku dari pas kemarin kena Covid tahun lalu itu memang nazar pengen bikin masjid," ujar Igun dikutip Tribunjabar.id dari video di channel Youtube KH Infotainment, Sabtu (18/9/2021).

Nazarnya itu baru terlaksana sekarang.

Igun mengakui, keperluannya memang banyak.

Baca juga: Kisah Ivan Gunawan Punya Pabrik Baso Aci di Garut, Berawal dari Sopirnya, Pekerjakan Warga Setempat

Jadi, ia baru sempat mewujudkan keinginannya membangun masjid sekarang.

"Tapi karena memang keperluan juga banyak. Jadi pas dapat kesempatan ditantang sama Mas Deddy (untuk diet), dan angkanya (hadiahnya) juga besar, aku yakin masjid itu bisa terbangun dari dana itu," ujarnya.

Saat mengutarakan keinginannya untuk membangun masjid, Igun mengaku mendapatkan banyak dukungan.

Satu di antara sejumlah dukungan itu datang dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Kang Emil.

Igun mengatakan, Kang Emil sempat mengirimkan DM ke Instagram-nya.

"Ya alhamdulillah Kang Emil pernah DM aku juga. Malah beliau bilang, 'udah aku aja yang desainin'. Tapi aku sampai hari ini enggak pernah follow up, karena aku tahu Kang Emil punya kesibukan luar biasa. Jadi, terima kasih Kang Emil sebelumnya," ujarnya.

Igun mengatakan, pembiayaan dari pembangunan masjid dengan rumah tahfidz itu kira-kira akan menelan biaya Rp 1,5 milyar.

Selain dari kantong pribadinya dan dari dana hadiah Deddy Corbuzier karena menyelesaikan tantangan diet, Igun yakin akan banyak yang membantunya.

"Mudah-mudahan rezekinya ada, umurnya ada, kesehatannya ada. Sehingga tempat ibadah yang aku bangun bisa bermanfaat untuk orang banyak," katanya.

Tonton video selengkapnya: Kata Ivan Gunawan soal pembangunan masjid di Garut.

Ivan Gunawan Kunjungi Garut

Setelah mendapatkan uang Rp 500 juta dari sahabatnya, Deddy Corbuzier karena menyelesaikan tantangan diet, Ivan Gunawan berencana membangun masjid di Garut.

Masjid itu bakal dibangun di lahan milik partner bisnisnya, Kang Agus di Kampung Sindangwargi, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ivan Gunawan pun berkesempatan untuk meninjau lahan yang menjadi lokasi pembangunan bisnisnya.

Dalam kesempatan itu, desainer yang akrab disapa Igun ini mengatakan, Agus adalah saudara dari sopirnya.

Igun dan Agus terlibat kerjasama dalam memproduksi baso aci dengan merk Mak Igun.

Saat meninjau lahan lokasi pembangunan masjid, Igun dan Agus terlihat berdiskusi.

Igun mengatakan, di lahan seluas 1125 meter persegi itu bakal dibangun masjid, semacam mess untuk para santri, rumah tahfidz, hingga rumah untuk marbot.

"Jadi kan, Pak Agus yang punya tanah. Dari 1000 meter ini, dia sih pengennya ada kaya mess, tempat tinggal, istilahnya kaya buat santri," ujar Igun dalam video yang diunggah di channel Youtube-nya, Selasa (14/9/2021).

Lebih lanjut Igun mengungkapkan, alasan dibangunnya rumah tahfidz adalah agar masjidnya tetap terus "hidup".

"Jadi supaya masjid itu terus hidup, 24 jam lah kasarnya di situ. Ada wilayah masjidnya di mana, tempat santrinya di mana," katanya.

Namun, karena lahannya adalah lahan bekas sawah, jadi medannya berundak.

Alhasil, Igun harus memikirkan betul di mana posisi masjidnya dan di mana posisi rumah tahfidz-nya.

"Tapi di sini kan, posisi tanahnya itu kan turun. Jadi kita mesti pikirin apakah tetap turun, atau posisinya di atas," ujarnya.

Baca juga: Keakraban Ivan Gunawan dan Kapolres Garut, Saling Lempar Candaan, Igun Minta Izin Bangun Masjid

Igun mengatakan, ia tak ingin ada orang yang tinggal di area masjid.

Jadi, untuk marbot dan santri, harus ada bangunan khusus untuk tempat tinggalnya.

"Kalau aku tuh pengennya gini. Aku enggak mau ada yang tinggal di area masjid. Gitu lho maksud aku. Karena yang namanya manusia kan, tetap melakukan kegiatan sebagai manusia. Jadi enggak ada yang tinggal di area masjid.

"Harus ada bangunan (lagi selain masjid). Tempat tinggal itu di luar masjid. Itu gambaran aku," ujarnya.

Lahan yang akan digunakan oleh Igun untuk masjidnya tampak asri.

Di sekelilingnya terdapat hamparan sawah.

Karena itulah, Igun ingin siapa pun yang datang ke masjidnya, bisa melihat pemandangan alam di sekitar.

"Jadi, kita harus pikirin, di mana di sini ada masjid, tapi alamnya enggak terbuang. Bisa melihat sawah, dia ada pandangan ke sana juga cakep," ujarnya.

Igun pun ingin siapa pun bisa beribadah di masjid yang akan dibangunnya itu.

Ia sudah merencanakan agar masjid itu memiliki lahan parkir.

"Soalnya kita harus pikirin juga buat parkir nih. Karena maksudnya, pengennya juga banyak orang ibadah di masjid kita kan," ujarnya.