Penemuan Mayat di Subang

SEBULAN Kasus Subang Tuti & Amel, Ini 3 Rajapati di Jabar yang Belum Terungkap, Semua Korban Wanita

Ada tiga kasus rajapati yang menyita perhatian publik dan belum terungkap. Kebetulan semua korbannya perempuan.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Dwiki MV
Suasana lokasi meninggalnya ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mengungkap kasus tersebut. 

Belakangan diketahui mayat gadis bertato itu adalah Intan Marwah Sofiyah (20) dan diduga memiliki akun Facebook bernama Anjanii Bee.

Ia merupakan warga Pabuaran, Subang.

Korban dimakamkan di Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jumat (6/3/2020).

Tak henti-hentinya ibunda korban, Nita, menangisi kepergian anak gadisnya ini hingga ke pemakaman.

Ibunda korban, Nita mengatakan, terakhir kali ia berhubungan anaknya pada Minggu (1/3/2020) malam.

Saat itu, keduanya berinteraksi lewat video call atau panggilan video di ponsel.

Nita mengatakan, anaknya saat sedang ditelepon sedang berada di kamar indekosnya di Bandung.

Dia sedang bersama laki-laki bernama Iqbal yang merupakan pacarnya.

"Saya minta anak saya pulang karena ada yang perlu dibicarain. Tapi belum bertemu sudah (meninggal)," ujarnya, kepada wartawan termasuk TribunJabar.id, Jumat (6/3/2020).

Pihak Polres Cimahi sudah memeriksa 120 orang saksi untuk mengungkapkan kasus pembunuhan perempuan berusia 20 tahun, Anjani Bee.

"Hampir 120 orang kami periksa tapi belum ada yang mengerucut. Kami coba patahkan semua alibi mereka, tapi masih juga belum jelas. Teman dekat, pacar, dan keluarganya sudah kita periksa semua," kata Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (22/7/2020).

Yoris mengatakan, ia mendapati laporan bahwa korban mempunyai kekasih namun setelah ditelusuri tidak ada kaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Anjani Bee.

"Kami langsung kejar yang bersangkutan, tapi dia (kekasih Anjani) juga tidak terlalu berkaitan dengan kasus tersebut, apalagi posisinya dia masih di dalam lapas," ujarnya.

Sebelumnya, pembunuhan Anjani Bee diduga lebih dari satu orang dan sudah terencana lantaran pembunuhan tersebut dilakukan dengan sangat rapi tanpa ada jejak para pelaku.

"Dugaan kami terorganisir. Ada peran-peran berbeda dari para pelaku, mulai dari yang mengeksekusi sampai yang membuang korban. Kami terus berupaya mengungkap kasus ini," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved