Persib Bandung
Persib Bandung Mainkan Formasi Out of The Book Lagi Melawan Bali United? Begini Kata Robert Alberts
Persib Bandung memiliki banyak opsi pemain yang bisa diturunkan ketika melawan Bali United, Sabtu (18/9/2021).
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung memiliki banyak opsi pemain yang bisa diturunkan ketika melawan Bali United, Sabtu (18/9/2021).
Apalagi, Geoffrey Castillion sudah siap bertarung.
Sebelumnya, penyerang asal Belanda ini absen melawan Barito Putera dan hanya diturunkan sejak menit 70 kala menghadapi Persita Tangerang.
Skema 4-3-3 sempat diperagakan Persib Bandung pada saat mengalahkan Persita Tangerang, 2-1.
Formasi ini jarang sekali digunakan Maung Bandung saat dilatih oleh Robert Alberts.
Robert lebih sering menerapkan formasi 4-4-2.
Formasi 4-3-3 diterapkan Robert pada menit ke-70 saat memasukkan Castillion.
Saat itu, Robert menggeser Wander Luiz ke sayap kanan dan Ezra Walian di pos sayap kiri, sementara trio pemain di lini tengah dihuni oleh Marc Klok, Beckham Putra Nugraha, dan Mohammed Rashid.
Formasi ini terbilang cukup sukses.
Sebab Persib tampil cukup baik. Persib bahkan kembali mencetak gol lewat sepakan Rashid pada menit 77.
Ditanya apakah formasi ini akan kembali dicoba pada saat berhadapan dengan Bali United, Sabtu (18/9), Robert mengaku belum bisa memutuskan.
Menurut Robert, banyak faktor yang harus dipersiapkan jika harus mengubah formasi.
"Ini semua tergantung sejauh ini kami belum bisa memainkan Luiz dan Geoffrey bersama sejak awal karena mereka belum sepenuhnya bugar," ujar Robert melalui wawancara virtual, belum lama ini.
Robert menambahkan, perlu waktu agar ketiga penyerang yang dimiliki Persib saat ini benar-benar siap bermain sejak menit awal.
Termasuk para pemain lain yang nantinya disiapkan untuk mengisi pos penyerang.
Baca juga: KABAR GEMBIRA, Persib BisaTurunkan Delapan Pemain Asing Sekaligus Lawan Bali United, Sinyal Menang?
Namun meski demikian, dia tetap optimistis bahwa para pemain mampu menerjemahkan apa yang diinginkannya. Skuatnya pun kini secara kedalaman sangat baik untuk memainkan skema apapun.
"Kami masih harus menyiapkan pengganti jika ada yang tidak bisa bermain selama 90 menit. 4-3-3 bisa diterapkan oleh kami juga tanpa mereka karena kami punya kedalaman skuat. Kami juga hisa bermain 3-5-2, ada banyak opsi di tim musim ini. Jadi soal formasi, itu tergantung siapa yang bermain," katanya.
Robert juga berbicara soal target Persib di putaran pertama.
"Sama seperti target di akhir musim, kami ingin berada di atas setiap saat. Saat ini kami dan Bali mendapat enam poin dan target kami di setiap laga adalah meraih tiga poin," ucapnya.
Meski ingin selalu meraih tiga poin di setiap pertandingan, Robert mengaku hal tersebut mustahil terjadi karena tak ada tim yang bisa melakukan itu.
"Memang ada tim yang di satu musim liga tidak terkalahkan, tiga tim yang pernah saya latih menjadi juara tanpa terkalahkan. Tapi kamu tidak bisa menang di setiap pertandingan, tidak ada yang bisa melakukan itu sekalipun dihuni pemain-pemain terbaik di dunia dalam tim tersebut," ucapnya.
Walaupun tidak akan bisa terus-terusan meraih kemenangan, hal yang paling penting ketika akan bertanding adalah keyakinan untuk mendapat tiga poin.
Jika mental itu sudah tertanam di setiap pikiran para pemain Persib, maka hasil terbaik bisa didapat.
"Jika sebuah tim datang ke lapangan dengan keyakinan bisa meraih kemenangan di tiap laga, kami bisa melangkah jauh. Jadi mari lanjutkan mental dan sikap seperti itu untuk putaran pertama," ucapnya. (*)
Baca juga: Polisi Terus Memburu Puluhan Pembeli Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Ilegal, Bisa Dipidana