Ibu Hamil di Daerah Ini Masih Takut Divaksin, Hanya Sedikit yang Mau Vaksinasi, Alasannya Ini
Masih ada ibu hamil yang khawatir dan takut untuk ikut vaksinasi di Cianjur
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ibu hamil di Cianjur kebanyakan masih takut untuk divaksin. Hal tersebut terlihat dari undangan 42 orang untuk divaksin yang hadir hanya 19 orang di Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Kamis (16/9/2021).
Dr Abdul Hakim medis dari Puskesmas Cibeber mengatakan, hari ini enam orang tim yang turun ke Desa Cibadak harus berusaha keras untuk melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada ibu hamil untuk divaksin.
"Dari 42 orang yang diundang hadir hanya 19 orang yang datang, kebanyakan khawatir dan takut karena hamil, tapi sebenarnya kami screening dulu," ujar dr Abdul Hakim siang ini.
Baca juga: Belasan Ribu Ibu Hamil Tes HIV, Empat Ibu Hamil di Purwakarta Positif HIV/Aids
Ia mengatakan, di Kecamatan Cibeber kalau sekarang dari 11 desa sudah tujuh desa yang ibu hamil sudah divaksin.
Ia mengatakan, selain acara vaksinasi pihaknya juga melakukan sosialisasi triple eliminasi yakbi pengecekan hepatitis b, tes HIV Aids, dan sipilis bagi ibu hamil.
"Hingga saat ini belum ditemukan kasus ibu hamil yang positif," katanya.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Subang Hari Ini, Prioritas Penyuntikan Vaksin Bagi Ibu Hamil
Menurutnya, hingga saat ini targetnya semua ibu hamil di Cibeber sudah divaksin, terlebih dahulu dilakukan edukasi dan sosialisasi.
Kepala Desa Cibadak, Elan Hermawan, mengatakan pihaknya juga harus membujuk ibu hamil di wilayahnya agar mau divaksin.
"Alhamdulilah setelah diajak dan diberi sedikit edukasi beberapa ibu hamil akhirnya mau untuk datang ke kantor desa dan divaksin," katanya.
Ia mengatakan, kembali akan melakukan sosialisasi kepada ibu hamil lainnya yang saat ini masih ragu untuk divaksin.