Begini Penampakan Desain Masjid Ivan Gunawan di Garut, Bikin Igun Tak Bisa Move On, Dipuji Kang Emil
Desainer kondang Ivan Gunawan berencana membangun masjid di Garut setelah dirinya mendapatkan uang Rp 500 juta dari sahabatnya, Deddy Corbuzier.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Desainer kondang Ivan Gunawan berencana membangun masjid di Garut setelah dirinya mendapatkan uang Rp 500 juta dari sahabatnya, Deddy Corbuzier.
Setelah mendapatkan uang karena menang tantangan diet itu, host ternama yang akrab disapa Igun tersebut ingin membangun masjid di Kampung Sindangwargi, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Igun berencana membangun lahan masjidnya di lahan milik Kang Agus, partnernya dalam berbisnis Bakso Aci Mak Igun.
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, @ivan_gunawan, Igun sudah beberapa kali mengunggah desain rancangan masjid tersebut.
Terlihat masjid itu diberinama Masjid Mega Bintang.
Bangunannya didominasi warna putih, sementara di depannya terdapat taman yang membuat tampilan masjid itu semakin estetik.
Igun menulis, rancangan masjid itu didesain oleh konsultan bernama Rumah Sabine.
"Sebuah masjid impian @ivan_gunawan yang Insha Allah akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. Kali ini aku percayakan kembali design dan pengerjaannya kepada @rumahsabine.
"Karena barang siapa yang membangun masjid karena Allah SWT walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah SWT bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga. Mesjid mega bintang," tulis Ivan Gunawan di akun Instagram-nya.

Unggahan Igun pun dikomentari beberapa pesohor, mulai dari rekan artis hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil.
"Bismillaaah," tulis @itsrossa910.
"Bagus sekali. Juara lahir batin kang," tulis @ridwankamil.
"Waw.. so beautiful...!" tulis @tungdesemwaringin.tdw.
"Amin .. Semoga dilancarkan ya ka Igun," tulis @dagnesia.
Kemudian, Ivan Gunawan kembali mengunggah desain masjid yang akan dibangunnya.
Igun mengaku belum bisa move on dari desain masjid tersebut.
"Belum bisa move on Nie .... dr design MESJID MEGA BiINTANG karya @rumahsabine @susanemir @emir_esj," tulis Ivan Gunawan.

Sudah Tinjau Lokasi Lahan
Ivan Gunawan berkesempatan untuk meninjau lahan yang menjadi lokasi pembangunan bisnisnya.
Dalam kesempatan itu, desainer yang akrab disapa Igun ini mengatakan, Agus adalah saudara dari sopirnya.
Igun dan Agus terlibat kerjasama dalam memproduksi baso aci dengan merk Mak Igun.
Saat meninjau lahan lokasi pembangunan masjid, Igun dan Agus terlihat berdiskusi.
Igun mengatakan, di lahan seluas 1125 meter persegi itu bakal dibangun masjid, semacam mess untuk para santri, rumah tahfidz, hingga rumah untuk marbot.
"Jadi kan, Pak Agus yang punya tanah. Dari 1000 meter ini, dia sih pengennya ada kaya mess, tempat tinggal, istilahnya kaya buat santri," ujar Igun dalam video yang diunggah di channel Youtube-nya, Selasa (14/9/2021).
Lebih lanjut Igun mengungkapkan, alasan dibangunnya rumah tahfidz adalah agar masjidnya tetap terus "hidup".
"Jadi supaya masjid itu terus hidup, 24 jam lah kasarnya di situ. Ada wilayah masjidnya di mana, tempat santrinya di mana," katanya.
Namun, karena lahannya adalah lahan bekas sawah, jadi medannya berundak.
Alhasil, Igun harus memikirkan betul di mana posisi masjidnya dan di mana posisi rumah tahfidz-nya.
"Tapi di sini kan, posisi tanahnya itu kan turun. Jadi kita mesti pikirin apakah tetap turun, atau posisinya di atas," ujarnya.
Igun mengatakan, ia tak ingin ada orang yang tinggal di area masjid.
Jadi, untuk marbot dan santri, harus ada bangunan khusus untuk tempat tinggalnya.
"Kalau aku tuh pengennya gini. Aku enggak mau ada yang tinggal di area masjid. Gitu lho maksud aku. Karena yang namanya manusia kan, tetap melakukan kegiatan sebagai manusia. Jadi enggak ada yang tinggal di area masjid.
"Harus ada bangunan (lagi selain masjid). Tempat tinggal itu di luar masjid. Itu gambaran aku," ujarnya.
Lahan yang akan digunakan oleh Igun untuk masjidnya tampak asri.
Di sekelilingnya terdapat hamparan sawah.
Karena itulah, Igun ingin siapa pun yang datang ke masjidnya, bisa melihat pemandangan alam di sekitar.
"Jadi, kita harus pikirin, di mana di sini ada masjid, tapi alamnya enggak terbuang. Bisa melihat sawah, dia ada pandangan ke sana juga cakep," ujarnya.
Igun pun ingin siapa pun bisa beribadah di masjid yang akan dibangunnya itu.
Ia sudah merencanakan agar masjid itu memiliki lahan parkir.
"Soalnya kita harus pikirin juga buat parkir nih. Karena maksudnya, pengennya juga banyak orang ibadah di masjid kita kan," ujarnya.