Kata Kata Bijak
Kata-kata Bijak Soeharto Berisi Nasihat dan Penuh Makna, Buat Dikutip di Media Sosial
Berikut ini adalah kumpulan kata-kata bijak Soeharto yang berisi nasihat penting dan bermakna.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini adalah kumpulan kata-kata bijak Soeharto yang berisi nasihat penting dan bermakna.
Anda bisa mengutip kata-kata bijak Presiden ke-2 RI ini untuk update media sosial.
Dilansir Tribunjabar.id dari Tribun Solo, inilah kumpulan kata-kata bijak yang terkenal diutarakan Soeharto
1. Biarlah sejarah yang mencatat, dengan hati bersih saya sudah memimpin dan memajukan negeri ini. Kalau masih ada hujatan, mari diterima dengan ikhlas. Mudah-mudahan ini mengurangi beban saya di akhirat.
Baca juga: Kata-kata Bijak Mengingat Para Pahlawan, Cocok untuk Update Status WhatsApp dan Media Sosial
2. Kita perlu berani mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah.
3. Penguasa yang enak hidupnya hanya karena banyak harta bendanya, kelak matinya tidak akan terhormat. Oleh karena itu jangan kejam dan sewenang-wenang terhadap rakyatnya.
4. Seseorang harus menjaga kebaikannya. Karena itu adalah investasi yang baik bagi kehidupan.
5. Hati yang sabar, pemikiran yang religius, tindakan yang baik.
6. Saya ini tentara. Tentara itu pedoman hidupnya Sapta Marga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.
7. Ojo Kagetan (Jangan mudah kaget), Ojo Gumunan (Jangan mudah heran), Ojo Dumeh (Jangan Sombong). Kata-kata ini menjadi penegak bagi saya dalam menghadapi persoalan yang kadang mengguncang diri.
8. Sabar Atine, Saleh Pikolahe, Sareh Tumindake (Selalu sabar, selalu saleh dalam beragama, dan selalu bersikap bijaksana).
Baca juga: Kata-kata Bijak untuk Menyemangati Diri Sendiri, Bisa Juga untuk Semangati Orang Lain
Kata-kata Tokoh Lainnya
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini kumpulan kutipan kata-kata bijak dari para tokoh bangsa.
1. "Andai kau tahu…Pancasila kami bentuk dengan darah dan air mata. Semua itu semata-mata agar kalian tak berkelahi, Anakku." Bung Karno
2. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu lebih susah karena melawan bangsamu sendiri." Presiden Soekarno
