Penemuan Mayat di Subang

Inilah Fakta-fakta Yayasan yang Dikelola Yoris dan Amalia, Polisi Mulai Pertanyakan Aset Yosef?

Pada pemeriksaan tambahan yang dilakukan penyidik Polres Subang, Yosef sebagai saksi kembali menjalani pemeriksaan tambahan, mencuat fakta baru

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Suasana rumah penemuan jasad ibu dan anak yang meningal dunia di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). 

Nasib Amalia gadis berusia 23 tahun itu bahkan belum mewujudkan keinginannya untuk menikah.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebelum kasus perampasan nyawa itu Amalia sempat curhat kepada Lilis sang bibi, Amalia ingin menikah.

Lilis mengatakan Amalia sempat bercerita kepadanya dan menanyakan biaya pernikahan.

"Iya, sebelumnya Amalia pernah cerita sama saya nanya kalo biaya pernikahan itu berapa, ya, saya jawab aja sekitar 100 juta," ujarnya.

Keponakannya, Amalia Mustika Ratu memiliki pacar asal Cimahi, Jawa Barat.

Diketahui Lilis, Amalia dan sang pacar sudah menjalin hubungan empat tahun lamanya.

Amalia dan pacarnya kuliah di kampus yang sama.

Lilis pun menjelaskan sosok pacar Amalia adalah anak yang baik.

Bahkan keluarga sang pacar dengan Amalia sudah begitu dekat.

Menurut penuturan Lilis, sosok pacar Amalia sudah dikenal keluarganya.

Baca juga: Setelah Hasil Forensik, Yoris Tampak Lesu Masuk Satreskrim Polres Subang, Yosef Diperiksa 7 Kali

Dua Dugaan Menurut Kriminolog 

Kriminolog Unpad, Yesmil Anwar pun angkat bicara, terkait mengapa tersangka hingga kini masih sulit dibuktikan oleh polisi.

Menurutnya yang perlu ditelusuri dan diperhatikan, selain keterangan saksi dan temuan dugaan barang bukti di tempat kejadian perkara, tapi juga faktor X yang dimungkinkan saling berkaitan, antara keterangan saksi dan kondisi kondisi korban semasa hidup.

"Sebenarnya saya juga agak mempertanyakan, karena beberapa waktu lalu, polisi dengan lantang menyatakan bahwa ini merupakan kriminal murni, tapi kok begini lama pengungkapan kasusnya. Maka kita pun bertanya-tanya apakah ada faktor x atau hambatan-hambatan yang dapat mengganggu jalannya penyelidikan di lapangan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (3/9/2021).

Melihat proses penyelidikan yang dilakukan dan sulitnya pengungkapan tersangka, Yesmil pun menduga bahwa kasus ini merupakan jenis pembunuhan berencana. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved