FAKTA-fakta Bayi Dibuang di Mesjid Pangandaran, Ada Alat Ini di Perut, Banyak yang Ingin Adopsi
Penemuan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan menggegerkan warga Kabupaten Pangandaran.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
"Soalnya, kalau bukan oleh tenaga kesehatan mah kan tidak tahu pusat ari-ari diklem (dijepit)," ujar Tita saat ditemui Tribunjabar.id di Puskesmas Kalipucang, Sabtu (11/9/2021) malam.

Dan Ia bersyukur, keadaan bayi perempuan tersebut dalam keadaan selamat dan sehat.
Saat ditemukan, menurut Ia, sepertinya bayi tersebut kedinginan karena terlihat dari telapak tangannya.
Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan di Masjid Banyak yang Ingin Adopsi, Warga; 12 Tahun Belum Punya Anak
"Yang kemungkinan, karena diletakkan di ranjang yang berada di Mesjid," katanya.
"Seharusnya, bayi kecil itu harus selalu hangat. Disini juga harusnya menggunakan lampu, tapi kebetulan lampunya sedang rusak." katanya.
Banyak yang ingin adopsi
Beberapa ibu-ibu tampak berbondong-bondong mendatangi Puskesmas Kalipucang untuk melihat bayi tersebut dan ingin mengadopsinya.
Satu warga, Noneng (33) mengatakan bahwa Ia mendatangi Puskesmas Kalipucang ingin melihat bayi perempuan tersebut.
"Saya melihat di medsos Facebook, ada yang membuang bayi perempuan dan disimpan di Mesjid," ujar Noneng saat ditemui wartawan di Puskesmas Kalipucang, Sabtu (11/9/2021) sore.
Setelah tahu di medsos, Ia langsung mendatangi pihak kepolisian sektor Kalipucang untuk menanyakan keberadaan bayi perempuan tersebut.
Baca juga: Warga Kaget, Ada Bayi di Tempat Alat Salat di Masjid, Masih Ada Tali Pusar dan Darah di Kepala
"Saat datang ke kantor Polsek, katanya suruh bayinya ada disini (Puskesmas Kalipucang). Makanya, Saya sama ibu kesini ingin melihat dan mengadopsinya tapi katanya ada prosedurnya," katanya.
Ia mengungkapkan, ingin mengadopsi karena sudah lama menikah tapi belum mempunyai anak.
"Saya ingin adopsi Bayi itu, karena sudah 12 tahun belum mempunyai anak kang," ucapnya.