Bayi Perempuan Ditemukan di Masjid Banyak yang Ingin Adopsi, Warga; 12 Tahun Belum Punya Anak

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pasca penemuan bayi perempuan yang diduga dibuang sang ibu, beberapa ibu-ibu di Pangandaran berbondong-bondong mendatangi Puskesmas Kalipucang.

Diketahui, Puskesmas Kalipucang, Kabupaten Pangandaran saat ini merupakan tempat dirawatnya bayi perempuan tersebut.

Bayi ditemukan oleh satu warga di Pangandaran di Mesjid yang berlokasi di samping jalan raya Kalipucang - Pangandaran tepatnya di RT 4/6, Dusun Warung Bungur, Desa/Kecamatan Kalipucang.

Baca juga: Warga Kaget, Ada Bayi di Tempat Alat Salat di Masjid, Masih Ada Tali Pusar dan Darah di Kepala

Bayi perempuan tersebut ditemukan oleh satu warga ketika akan melakukan ibadah shalat ashar pada hari ini, Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 15:30 WIB.

Dari pantauan Tribunjabar.id, beberapa ibu-ibu tampak berbondong-bondong mendatangi Puskesmas Kalipucang untuk melihat bayi tersebut dan ingin mengadopsinya.

Satu warga, Noneng (33) mengatakan bahwa Ia mendatangi Puskesmas Kalipucang ingin melihat bayi perempuan tersebut.

Baca juga: Istri di Garut yang Dihabisi Suami Punya Bayi 14 Bulan, Detik-detik Sakaratul Maut di Pelukan Ayah

"Saya melihat di medsos Facebook, ada yang membuang bayi perempuan dan disimpan di Mesjid," ujar Noneng saat ditemui wartawan di Puskesmas Kalipucang, Sabtu (11/9/2021) sore.

Setelah tahu di medsos, Ia langsung mendatangi pihak kepolisian sektor Kalipucang untuk menanyakan keberadaan bayi perempuan tersebut.

"Saat datang ke kantor Polsek, katanya suruh bayinya ada disini (Puskesmas Kalipucang). Makanya, Saya sama ibu kesini ingin melihat
dan mengadopsinya tapi katanya ada prosedurnya," katanya.

Baca juga: Bayi Juga Bisa Terpapar Virus, Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Bubur Buah Ini, Banyak yang Jual

Ia mengungkapkan, ingin mengadopsi karena sudah lama menikah tapi belum mempunyai anak.

"Saya ingin adopsi Bayi itu, karena sudah 12 tahun belum mempunyai anak kang," ucapnya.