Cetak Dua Gol Kemenangan Persib Bandung Lawan Persita, Mohammed Rashid Ternyata Sedang Berduka

Bola sempat memantul tiang sebelum masuk ke gawang.

Ia pun bersyukur atas dua gol yang dicetaknya.

"Tapi, saya tetap bersyukur kami bisa meraih tiga poin penting. Saya bersyukur bisa mencetak dua gol untuk Persib," ujarnya di laman resmi klub.

Jalannya Pertandingan

Persib memulai pertandingan dengan tempo sedang. Anak asuh Robert Alberts ini mencoba menguasai jalannya pertandingan lewat duet lini tengah Mohammed Rashid dan Marc Klok.

Peluang pertama Maung Bandung baru didapat pada menit ke-21 lewat tendangan Rashid. Namun sodoran yang diberikan Wander Luiz kepada Rashid itu masih mampu diantisipasi oleh kiper Persita, Try Hamdani Goentara.

Kartu kuning pertama pada laga malam ini keluar dari saku wasit untuk Cardoso. Pemain Persita bernomor punggung 31 itu melanggar Rashid dengan keras sehingga perlu melakukan perawatan.

Persita bukannya tanpa peluang. Klub berjuluk Pendekar Cisadane itu kerap kali berhasil merepotkan lini pertahanan Persib lewat gerakan Irsyad Maulana dan Aldi Al Achya.

Lini depan Persib yang mengandalkan Wander Luiz dan Ezra Walian mencoba membongkar pertahanan Persita dengan umpan-umpan pendek. Seperti yang terjadi pada menit ke-29 antara Wander, Esteban Vizcarra, dan Ezra.

Kartu kuning pertama Persib diterima oleh Nick Kuipers pada menit 32 setelah melanggar salah satu pemain Persita. Keputusan ini sempat diprotes oleh para pemain Persib lainnya.

Rashid akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-41. Bola liar yang masuk ke kotak penalti Persita mampu dimanfaatkan Rashid dengan tembakan mendatar ke arah gawang.

Ketertinggalan 1-0 membuat Persita kini lebih berani keluar menyerang. Namun upaya yang dilakukan oleh anak asuh Widodo C Putro ini selalu berhasil dimentahkan oleh barisan pertahanan Persib.

Hingga akhir babak pertama, tak ada gol tambahan tercipta. Untuk sementara, Persib unggul dengan skor 1-0 lewat gol yang diciptakan Rashid pada menit ke-41.

Di babak dua,

Persib mencoba kembali menguasai jalannya pertandingan. Persita yang membutuhkan gol penyama kedudukan mencoba bermain lebih terbuka dengan berani menekan ke jantung pertahanan Persib.