Targetkan Hasil Karya Ilmiah Terindeks Scopus, Pascasarjana Unpas Gandeng DPD IAPA Jawa Barat

Jurnal publikasi ilmiah saat ini menjadi kunci bagi perguruan tinggi dan dosen untuk meraih akreditasi atau pun gelar dalam pendidikan tinggi.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Cipta Permana
Prosesi penandatanganan kerjasama antara DPD IAPA Jawa Barat dan Pascasarjana Unpas, di Gedung Paguyuban Pasundan, Jumat (10/9/2021) 

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Membuat sebuah karya jurnal publikasi ilmiah menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh setiap dosen, mahasiswa, dan peneliti di perguruan tinggi untuk bisa meningkatkan kualitas kemampuan individu dan perguruan tinggi yang menaunginya.

Ketua Indonesian Association for Public Administration (IAPA) Jawa Barat, Yaya Mulyana Abdul Azis mengatakan, jurnal publikasi ilmiah saat ini menjadi kunci bagi perguruan tinggi dan dosen untuk meraih akreditasi atau pun gelar dalam pendidikan tinggi.

Akan tetapi, menurutnya, meski saat ini telah banyak referensi petunjuk teknis dan banyaknya pelatihan, nyatanya masih banyak dosen yang mengaku kesulitan dalam hal membuat jurnal yang berkualitas.

Baca juga: Unpas Wisuda 337 Mahasiswa Gelombang II Tahun Akademik 2020/2021 Secara Daring

“Seringkali pengelola jurnal mengalami hambatan dari sisi tulisan, editor dan lain sebagainya. Kami menyadari akan pentingnya jurnal baik untuk kepentingan dosen, instansi maupun akreditasi kampus.
Maka, dibutuhkan pengelolaan dan manajemen yang dapat saling mendukung, untuk mendapatkan jurnal yang berkualitas," ujarnya usai penandatanganan kerjasama antara DPD IAPA Jawa Barat dengan Pascasarjana Unpas, di Gedung Paguyuban Pasundan, Jumat (10/9/2021).

Yaya menuturkan, dengan adanya kerjasama antara IAPA dengan Pascasarjana Unpas, pihaknya akan melakukan pembinaan bagi dosen, mahasiswa, dan peneliti di berbagai mitra kerjasama yang hingga mampu meraih akreditasi Sinta 1 bahkan internasional.

Selain itu, IAPA juga melakukan pembinaan terkait bagaimana perguruan tinggi bisa mendapatkan sumber tulisan seperti yang berasal dari karya mahasiswa baik skripsi, tesis, maupun disertasi.

“Nantinya hasil karya mahasiswa harus dikelola baik sehingga jurnalnya layak dipublish,” ujar Yaya.

Sementara itu, Wakil Direktur I Pascasarjana Unpas Prof. Bambang Heru P menjelaskan, dengan adanya kerjasama dan kolaborasi tersebut, pihaknya optimistis mampu meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah bagi sivitas akademika Unpas.

Baca juga: Mahasiswa STMIK AMIKBANDUNG Lakukan Penelitian Robot Drone Bawah Air

“Salah satu tujuan dari Pascasarjana tidak lain adalah untuk meningkatkan karya tulis ilmiah, sehingga kami terus mempersiapkan diri untuk membuat penelitian ditingkat internasional,” terangnya.

Pascasarjana Unpas ke depan, ucap Bambang, akan melakukan pertemuan dengan dosen untuk mengupas terkait informasi penulisan jurnal dan pengabdian masyarakat yang bekerja sama perguruan tinggi luar.

Menurutnya, dengan kualitas jurnal yang baik, maka Pascasarjana Unpas dan perguruan tinggi lainnya di Jawa Barat tidak akan terkendala dalam mengirimkan jurnalnya agar bisa diterbitkan dalam skala internasional.

“Tahun ini, akan kami fokuskan bagaimana meningkatkan produktifitas penulisan jurnal di pascasarjana. Tentu perlu kerja keras dan kebersamaan, dengan itu, saya yakin jurnal yang dibuat akan dapat terindeks scopus,” katanya.

Dalam acara yang digelar secara daring dan luring tersebut, selain dilakukan penandatanganan kerjasama, turut dilakukan pembekalan dari Sekjen IAPA Pusat, Dr. Bevaola Kusumasari M.Si.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved