Persib Bandung
Pelatih Persib Sentil Soal Off Side dan Akurasi Umpan Para Pemain Lawan Barito
Padahal, jika melihat tayangan ulang, saat itu, Mohammed Rashid masih berada di depan pemain terakhir Barito Putera alias on side.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/9/2021) itu, Persib tampil cukup baik selama 20 menit. Namun selepas itu, permainan mulai menurun.
Rapatnya pertahanan Barito Putera pun membuat para pemain terlihat frustasi sehingga kerap kali umpan yang diberikan menjadi tidak tepat sasaran. Utamanya soal umpan silang yang masih cukup buruk secara akurasi.
Robert, mengakui bahwa umpan silang yang dilakukan para pemainnya pada laga itu tidak terlalu bagus. Banyak momen yang harusnya menjadi peluang namun gagal lantaran bola tidak sampai ke dalam kotak penalti lawan.

"Hal yang belum bisa ditunjukkan pemain kami adalah akurasi dari umpan tersebut belum akurat. Ada banyak pemain di posisi tersebut yang tidak peka untuk melepas crossing," katanya.
Di pertandingan berikutnya menghadapi Persita Tangerang, pelatih asal Belanda itu akan berusaha keras untuk mengatasi masalah tersebut.
Waktu kurang lebih lima hari sebelum pertandingan ini dia akan mengasah anak asuhnya agar melepas umpan silang yang lebih akurat.
Baca juga: Kesan Pertama Gelandang Persib Bandung Mohammed Rashid Usai Jalani Laga Perdana Liga 1
"Kami juga harus memperbaiki cara striker melakukan penempatan posisi dan timing. Jadi kami harus membenai kualitas crossing dan timing pemain depan dalam menyundul bola," ucapnya.
Selain itu, Persib mendapat tiga kartu kuning pada pertandingan kontra Barito Putera. Tiga kartu kuning didapatkan oleh Ardi Idrus, Marc Klok, dan Ezra Walian.
Menurut Robert, dari tiga kartu kuning yang didapat pemainnya, hanya satu yang layak dikeluarkan oleh wasit.
"Saya rasa, secara pribadi, dari tiga kartu kuning, satu tentunya memang seharusnya mendapat kartu kuning, saya tidak komplain dengan itu. Untuk dua kartu kuning lainnya menurut saya sangat meragukan," katanya.
Dia mempertanyakan konsistensi wasit dalam memberi kartu di pertandingan itu. Menurutnya, banyak momen ketika pemain Persib dilanggar namun tak mendapat peringatan dari wasit.
Satu di antaranya adalah ketika momen Mohammed Rashid dilanggar cukup keras oleh pemain Barito Putera. Kala itu, wasit hanya memberikan teguran keras tanpa memberi kartu kuning.
Padahal menurut penilaian mantan pelatih Arema Indonesia dan PSM Makassar itu, pemain yang melanggar Rashid sangat layak untuk menerima kartu kuning dari wasit.
"Tapi sebaliknya, ketika Rashid dilanggar dengan keras tanpa ada niatan mengambil bola, wasit tidak memberikan kartu kuning. Jadi konsistensi dari itu saya pertanyakan," ucapnya.