Kebakaran di Lapas Tangerang

Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Tak Boleh Menjenguk, Ini Alasan RSUD

Direktur Utama RSUD Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini Lestari mengatakan pihaknya tak mengizinkan pihak keluarga untuk menjenguk korban

Editor: Ravianto
ilham rian pratama/tribunnews
Kondisi di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas I Tangerang, Banten yang terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari. (ilham rian pratama/tribunnews) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Direktur Utama RSUD Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini Lestari mengatakan pihaknya tak mengizinkan pihak keluarga korban kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang untuk menjenguk korban selamat.

Sejauh ini kebakaran Lapas Tangerang telah merenggut 41 jiwa.

Puluhan korban selamat, 8 di antaranya dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.

RSUD Tangerang tak mengijinkan keluarga korban untuk menjenguk.

Selain karena penanganan intensif yang dilakukan pihak rumah sakit, kondisi pandemi Covid-19 juga jadi pertimbangan.

"Sementara ini karena kondisi masih pandemi, kami tidak mengizinkan ada yang menjenguk keluarganya," kata Naniek ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Kendati demikian, pihak RSUD Kabupaten Tangerang tetap melakukan komunikasi kepada para keluarga korban untuk menginformasikan seluruh perkembangan perawatan pasien. 

"Tetapi kami akan info dengan pihak keluarga untuk memberikan informasi perkembangan dari pasien," terangnya.

Direktur Utama RSUD Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini Lestari di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Direktur Utama RSUD Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini Lestari di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021). (Danang Triatmojo)

Sebagai informasi, kebakaran Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang terjadi pada pukul 02.00 dini hari tadi dan api berhasil dipadamkan pukul 04.00.

Sebanyak 41 orang meninggal dunia, 8 orang luka-luka dan 72 orang lainnya mengalami luka ringan. 

Korban meninggal dunia saat ini sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.

Sementara korban hidup menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved