Varian Covid-19 Mu Terdeteksi di Sejumlah Negara, Pemprov Jabar Ingatkan Prokes di Objek Wisata
Pemprov Jabar mengingatkan pengelola objek wisata terkait penyebaran varian baru Covid-19 yakni varian Mu.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Varian baru Covid-19 yakni varian Mu telah ditemukan di sejumlah negara.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun meminta masyarakat mewaspadainya dengan satu-satunya cara, yakni protokol kesehatan 5M, termasuk di tempat wisata yang kembali dibuka.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Dedi Taufik, mengingatkan pada semua masyarakat agar tetap menjaga ketat prokes 5M selama berwisata. Apalagi, saat ini kembali muncul varian baru Covid-19.
"Varian baru sudah sampe Korea, harus hati-hati. Fokusnya kami wisata domestik dulu," ujar Dedi Taufik melalui ponsel, Selasa (7/9/2021).
Dedi mengatakan, setiap ada varian baru harus diwaspadai. Jangan sampai masyarakat abai prokes saat berwisata.
Salah satu yang dilakukan pihaknya adalah, melakukan testing, tracing di tempat-tempat wisata dengan melakukan tes antigen.
Di masa pandemi ini harus dipikirkan bagaimana agar berwisata aman. Selain tracing, vaksin harus gencar dilakukan di tempat wisata. Salah satu rencana yang terbaru adalah menyiapkan 3 ribu vaksin di Saung Angklung Udjo.
"Jangan kendor tempat wisata kami support untuk antigen agar siap berwisata Tapi perlu juga 3T, testing, tracing, treatment. Kuncinya perlu dibangun kesepakatan bersama untuk mencapai wisata aman ini," katanya.
Pemprov Jabar juga fokus memberikan bantuan pada pelaku industri wisata yang terdampak pandemi Covid-19 sebagai bagian dari stimulus ekonomi.
Penjaringan investasi Jabar Selatan akan ditawarkan sebagai bagian dari program.
Ia berharap, dalam aplikasi peduli lindungi bisa masuk informasi wisata ini. Agar, bisa membuat strategi bagaimana wisata aman.
"Pemanfaatan teknologi, terkoneksi, agar terintegrasikan orang berwisata aman," katanya.
Ketua DPD Asita Jabar, Budi Ardiansjah, mengatakan setelah setahun pandemi terjadi pelaku wisata mulai membuat berbagai program untuk bertahan.
Dari mulai staycation, pay now stay letter, hingga menggenjot wisata lokal.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/objek-wisata-pantai-barat-pangandaran-49.jpg)