PTM di Kabupaten Bandung
Wajah-wajah Ceria Anak-anak di Kabupaten Bandung yang Hari Ini Sudah Bisa Kembali Belajar di Sekolah
Mereka semringah bisa kembali belajar di sekolah setelah hampir dua tahun belajar daring.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hari ini merupakan hari pertama Pembelajaran Tatap Muka bagi pelajar di Kabupaten Bandung.
Murid SDN 01 Cingcin dan SMP 1 Soreang, terlihat senang bisa kembali belajar di sekolah dan bertemu dengan teman sekolahnya.
Sebab memang dari tahun lalu, saat adanya pandemi Covid- 19, pembelajaran tak dilakukan secara tatap muka, melainkan dengan sistem daring.
Seorang siswi SMP 1 Soreang, Maulida Putri Nugraha (12), mengaku sangat senang bisa kembali ke sekolah menjalankan PTM.
"Seneng pastinya, sekarang saya kelas 7 semester 1," kata Maulida, di sekolahnya, Senin (6/9/2021).
Maulida mengaku, sejak dari kelas 5 SD, ia sekolah dengan metode pembelajaran jarak jauh atau daring.
"Kalau daring susah pahamnya, kalau PTM ini bisa cepat paham," kata Maulida, sambil tersenyum.
Maulida mengaku, sebelumnya ia meminta izin ke orang tuanya, untuk menguikuti PTM.
"Mamah ngijinin buat sekolah PTM. Saya mah berharap biar terus bisa tatap muka, bisa bertemu teman baru juga," ujarnya.
Seorang murid kelas 1 SDN 01 Cingcin, Farel, senang bisa sekolah.
Saat ditanya bagaimana sekolahnya, Farel tersenyum tak banyak berkata, hanya mengangguk.
"Ya senang," kata Farel sambil mengangguk, saat ditanya bagaimana sekolahnya.
Kepala SDN 01 Cingcin, Lilis Supartini mengatakan PTM di sekolahnya hanya diikuti oleh kelas 1, jumlah siswanya hanya sebanyak 25 persen dari total siswa.
"Kegiatan belajar mengajar, hanya berlangsung selama 30 menit dan hanya diisi oleh kegiatan permainan anak," ujar Lilis.