Tega Lukai Mata Bocah 6 Tahun untuk Tumbal Pesugihan, Orang Tua di Gowa Terancam 5 Tahun Penjara
Boby mengatakan, lima pelaku telah diamankan dari kejadian ini, yaitu kedua orang tua, kakek, nenek, dan paman korban.
TRIBUNJABAR.ID - Kasus orang tua mengorbankan mata anak kandungnya demi pesugihan menggegerkan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman pun buka suara mengenai kasus yang menimpa bocah perempuan berusia 6 tahun tersebut.
Boby mengatakan, lima pelaku telah diamankan dari kejadian ini, yaitu kedua orang tua, kakek, nenek, dan paman korban.
Dilansir dari Tribunnews.com, dari lima orang tersebut, dua orang pelaku yakni kedua orang tua korban dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Dadi untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Baca juga: Mata Bocah 6 Tahun Dikorbankan Orang Tua untuk Pesugihan, Sang Kakak Tewas Diduga Dicekoki Air Garam
Hal itu lantaran polisi menduga kedua pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Sementara pelaku lainnya yakni kakek dan paman korban saat ini diamankan di Mapolres Gowa.
Meski pelaku tengah menjalani pemeriksaan jiwa, Boby menyebut proses hukum tetap berjalan.
Bahkan, dari hasil penyidikan sementara, kedua orang tua korban terancam hukuman lima tahun penjara.
"Tentu proses hukum tetap berjalan karena tidak ada alasan, kekerasan terhadap anak ini sangat memperihatinkan."
"Tentu kami dari Polres Gowa dan penyidik tetap melakukan proses hukum terhadap para pelaku."
"Untuk Pasal yang menjerat mereka itu Pasal 80 ayat 2 UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," ujar Boby, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Minggu (9/5/2021).
Di sisi lain, Boby juga menceritakan kronologi saat peristiwa kelam itu terjadi.
Baca juga: Bengis, Demi Ritual Pesugihan Orangtua Ambil Mata Anaknya Hingga Tak Berfungsi
Ia menuturkan, kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (1/9/2021) lalu.
Kala itu, pelaku yakni sang Ibu menganggap ada sesuatu yang merasuki mata anaknya.
Kemudian, pelaku merasakan halusinasi dan melukai mata sang anak di bagian kanan hingga membuatnya nyaris buta.
"Kejadian tersebut bermula pada 1 September 2021, di mana terjadi kekerasan di bawah umur yang mengakibatkan luka berat."
"Jadi para pelaku kebetulan Ibu, Bapak, Paman dan Kakek korban menganggap di mata korban, ada sesuatu yang merasuki."
"Sehingga melakukan kekerasan dengan melukai mata sebelah kanan, jadi para pelaku berhalusinasi karena diduga mengikuti ilmu hitam yakni pesugihan," jelas Boby.
Boby menyebut, dari keterangan warga di sekitar rumah, pelaku memang kerap menggelar ritual-ritual.
Diduga, keluarga tersebut memang mengikuti aliran ilmu hitam atau pesugihan.
Setelah penganiayaan tersebut terungkap, bocah enam tahun berinsial AP pun langsung dibawa ke RSUD Syekh Yusuf, Kota Makassar untuk menjalani perawatan.
Bahkan, Boby menyebut korban akan segera melakukan operasi untuk mengobati mata kanannya yang nyaris buta akibat tindakan keji keluarganya.
Baca juga: TEGA Pasangan Suami Istri di Gowa Korbankan Mata Putrinya Sendiri demi Ritual Pesugihan
"Untuk keadaan korban secara keseluruhan dalam keadaan sehat, ada luka di bagian mata sebelah kanan dan akan dilakukan tindakan operasi oleh dokter," ungkapnya.
Sementara, Boby menjelaskan, pihaknya juga akan menyelidiki terkait kematian kakak korban, yang meninggal dunia sehari sebelum peristiwa penganiayaan itu terjadi.
Diduga, sang kakak meninggal dunia setelah dicekoki air garam sebanyak dua liter oleh orang tuanya.
"Untuk kakak korban sudah meninggal satu hari sebelum kejadian, penyidik sedang mendalami tentang kejadian tersebut."
"Dan tim penyidik juga sedang memeriksa saksi-saksi apakah ada kekerasan terhadap kakaknya juga," terang Boby.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Orang Tua yang Lukai Mata Bocah 6 Tahun Demi Pesugihan Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara