Persib Bandung

Kata Mantan Setelah Persib Kalahkan Borneo, Puji Klok dan Rashid, Acungi Jempol Pertahanan Lawan

Ini analisis mantan pemain Persib setelah Maung Bandung kalahkan Barito.

Penulis: Fakhri Fadlurrohman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Starting eleven Persib Bandung kontra Barito Putera di laga perdana Liga 1 2021/2022. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Fakhri Fadlurrohman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung yang memulai dengan permainan menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan belum mampu menjebol gawang Barito Putera hingga babak pertama berakhir.

Mantan pemain Persib Bandung Sujana, melihat Persib Bandung di awal babak pertama masih belum bermain maksimal memanfaatkan semua posisi pemain dan masih mengandalkan satu posisi pemain saja.

"Persib tetap mengandalkan serangan-serangannya dari wing, begitu di-counter ke tengah otomatis kita kekalahan jumlah mengingat para pemain tengah Barito Putera disiplin" ujar Sujana ketika diwawancarai Tribunjabar pada Sabtu (4/9/2021).

Wander Luiz yang menjadi striker tunggal mesti kewalahan dengan para bek Barito Putera yang selalu mengadang dia dan juga mampu menjaga umpan-umpan yang ditujukan kepada Wander Luiz.

"Wander Luiz kekurangan support dari para pemain gelandang, apalagi peran Frets Butuan dia tidak masuk ke dalam, dia selalu menunggu di luar" tuturnya.

Di babak kedua Sujana melihat Persib Bandung mulai dapat memainkan strategi dengan mengevaluasi kekurangan-kekurangan di babak pertama.

Sujana, mantan pemain Persib Bandung
Sujana, mantan pemain Persib Bandung (Persib.co.id)

Hal itu diperlihatkan Robert Alberts ketika Frets Butuan mesti digantikan oleh Vizcarra karena peran Frets yang belum maksimal di babak pertama.

"Persib di babak kedua ia mulai bermain strategi, dimasukkannya Vizcarra dan Beckham Putra mulai membuat permainan Persib lebih ke dalam" ucap Sujana.

Walau Persib Bandung dapat memenangkan laga, Sujana mengacungkan jempolnya untuk para pertahanan Barito Putera yang sanggup menahan serangan demi serangan Persib Bandung dan memaksa Maung Bandung harus mengikuti cara bermain Barito di 15 menit akhir pertandingan.

"Sebenarnya para pemain Persib bisa menguasai pertandingan, tapi mereka harus terbawa permainan Barito. Mereka pintar memainkan bola selama mungkin dan Persib menunggu di area 2, karakter Persib yang seperti itu sudah terbaca oleh pelatih Barito sekarang Djajang Nurjaman" tuturnya.

Marc Klok di laga Persib Bandung vs Barito Putera. Ia mencetak gol penentu kemenangan Persib.
Marc Klok di laga Persib Bandung vs Barito Putera. Ia mencetak gol penentu kemenangan Persib. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Dua pemain baru Persib yakni Mohammed Rashid dan Marc Klok memperlihatkan kelasnya dengan bermain baik dan memberikan warna di setiap permainan Persib Bandung.

Marc Klok sendiri menjadi penyelamat bagi Persib Bandung setelah tendangan bebasnya dari pelanggaran Beni Okto kepada Rashid membuahkan gol semata wayang Persib Bandung di laga perdananya ini.

"Dua pemain Persib Rashid dan Klok bisa memberikan warna untuk jalannya pertandingan, Rashid yang mempunyai karakter berbagi umpan dan Klok yang menahan serangan lawan," ujarnya.

"Cuman yaitu, begitu bola di-counter ke depan transisi Rashid dari bertahan ke menyerangnya kurang, sedangkan pemain barito ada 5 sampai 6 orang ada di sana semua" ujar Sujana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved