Tol Akses ke BIJB Hampir Rampung, Cipali ke Bandara Kertajati Cuma 5 Menit
Akses tol ini diprediksi bisa dipakai di akhir September atau awal Oktober.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Bupati Majalengka, Karna Sobahi berharap dibangunnya akses Tol Cipali menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) kembali menghidupkan euforia bandara.
Sebab, selama masa pandemi Covid-19, bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat khususnya Majalengka ini berhenti beroperasi.
Kini, bandara dijadikan maintenance, repair and overhaul (MRO) pesawat milik pemerintah.
Baik pesawat dari TNI-Polri dan BNPB bisa melakukan perawatan di Bandara Kertajati.
"Keberadaan jalan tol akses ini harapan kita bisa meramaikan bandara, karena dari awal ketika pemerintah ingin membangun BIJB yang diperhatikan itu akses untuk pemberdayaan ekonomi rakyat," ujar Karna saat meninjau pembangunan akses Tol Bandara Kertajati, Kamis (2/9/2021).
Bupati sempat tak menyangka, bahwa pembangunan akses bandara sendiri sudah memasuki tahap akhir.
Padahal sebelumnya, ia pesimis pembangunan bisa selesai pada tahun ini.
"Jalan ini sudah hampir selesai dan saya tahu sendiri dari awal begitu luar biasa dinamikanya. Proses perizinan, pembebasan lahan, saya tahu banyak hambatan yang terkesan sengaja dihambat agar tidak jadi tol ini," ucapnya.
Karna meyakini akses tol ini memudahkan masyarakat untuk menjangkau bandara.
Menurut pihak Astra Tol Cipali sendiri, hanya memakan waktu 5 menit antara Tol Cipali hingga ke bandara.
"Sekarang sudah hampir jadi saya sangat bersyukur dengan pengerjaan yang berkualitas ini akses tol ini akan memudahkan rakyat untuk menjangkau BIJB. Hanya 5 menit dari Cipali ke BIJB ini akan lebih efisien," jelas dia.
Sementara, Presiden Direktur Astra Tol Cipali, Firdaus Azis mengatakan, progres pembangunan sudah mencapai 96 persen
Ia memastikan, akhir bulan September atau paling telatnya Oktober, akses menuju bandara bisa segera beroperasi.
"Mungkin bagaimana bisa dilihat progresnya hampir 96 persen dan berharap akhir September ini sudah komplit semua, dan harapan kami bulan Oktober paling lambat akhir ya kita bisa operasikan tol ini. Jadi saat ini kita sudah proses untuk persyaratan dari wilayah operasi dan sebagainya mulai berjalan," katanya.