Korban Kecelakaan Maut di Garut Diabaikan Warga Saat Terkapar di Jalan, Padahal Jarak ke RS Dekat
Sebelum meninggal kecelakaan di Jalan Pembangunan, pria ditabrak sopir ugal-ugalan pada Selasa (31/8/2021) masih hidup.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Sidqi Al Gifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sebelum meninggal kecelakaan di Jalan Pembangunan, pria ditabrak sopir ugal-ugalan pada Selasa (31/8/2021) masih hidup.
Kepala Unit Lalu Lintas Polres Garut Ipda Priyo Sambodo menyayangkan korban tidak langsung diberi pertolongan padahal jarak dengan rumah sakit cukup dekat.
"Masyarakat mengabaikan korban, masyarakat cenderung melihat menonton, kita sayang menyayangkan sekali," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id di kantornya, Rabu (1/9/2021).
Ia menjelaskan korban berjenis kelamin laki-laki dan baru dievakuasi saat petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian.
"Pas petugas datang ke lokasi korban kami evakuasi, korban saat itu masih dalam keadaan hidup," ungkapnya.
Korban dilarikan ke RSUD Dr Slamet Garut dan mendapat penanganan intensif namun nyawanya tidak terselamatkan.
Baca juga: Sopir Ugalan-ugalan di Garut Tabrak Sana-sini lalu Sempat Kabur dan Tabrak Warga Hingga Meninggal
"Dokter di RS sudah berusaha namun akhirnya korban meninggal dunia pukul 23,00 23,00 ," ucap Priyo.
Saat ini Polres Garut masih menyelidiki kecelakaan maut yang melibatkan minibus tersebut dan masih memeriksa sejumlah saksi.
Kronologi
Kecelakaan terjadi di Jalan Pembangunan Kabupaten Garut menewaskan seorang pengendara lain terjadi pada Selasa (31/8/2021) malam. Ipda Priyo Sambodo mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan.
"Tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, dua motor dan satu mobil," ujarnya saat diwawancarai di kantornya, Rabu (1/9/2021).
Dalam kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang lagi meninggal di rumah sakit RSUD Dr Slamet Garut.
"Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di RSUD Dr Slamet Garut pukul 23.00 WIB malam tadi," ungkapnya.
Anggi Nur (32) salah seorang saksi mata mengatakan mobil tersebut sebelumnya terlibat tabrakan di kawasan Simpang Lima Garut, kemudian melarikan diri ke arah Jalan Pembangunan dan kembali menabrak pengendara lain di kawasan Perempatan Gordah.
Baca juga: Cerita Pelajar Garut Taklukkan Takut Jarum Suntik Dihadiahi Mesin Cuci saat Vaksinasi Covid-19