Kasus Amalia Subang, Ada Saksi Misterius Diperiksa Sampai Dini Hari Setelah Anjing Pelacak Bekerja

Pelaku perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) pada 18 Agustus 2021 sampai saat ini masih menjadi misterius.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/Dwiki MV
Suasana terkini lokasi meninggalnya ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mengungkap kasus tersebut. 

Artinya, sejak 18 Agustus hingga Rabu 1 September, sudah 14 hari kasus itu berlalu. Polres Subang masih bekerja mengungkap pelaku.

Berikut rangkuman fakta hasil temuan polisi selama 14 hari terakhir sejak kejadian kasus Subang

1. Mayat ditumpuk di bagasi

Pagi di kaki Gunung Tangkuban Perahu itu digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan di bagasi dengan kondisi ditumpuk dan penuh darah.

Dari temuan pertama, polisi menemukan luka di kepala Tuti dan Amalia. Polisi menduga Amalia sempat melakukan perlawanan.

2. Diketahui pertama kali oleh Yosef

Penemuan mayat itu diketahui pertama oleh Yosef, suami dari Tuti atau ayah dari Amalia Mustika Ratu.

Baca juga: 14 Hari Berlalu, 10 Fakta Terungkap Seputar Kasus Subang, Dari Kronologi hingga Dijemput Polisi

Yosep mengatakan, saat pulang ke rumah, ia curiga lantaran tidak menemukan istri dan anaknya. Namun, ketika itu kondisi rumahnya sudah berantakan.

Setelah mengetahui hal mencurigakan itu, Yosep langsung melapor ke Polsek Jalan Cagak, Polres Subang.

"Sudah tahu ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak. Sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya ditemukan sudah meninggal di bagasi bagian belakang mobil dengan kondisi yang sudah mengenaskan," ujarnya.

Saat ditemukan di dalam bagasi mobil, istri dan anaknya dalam keadaan bertumpuk.

"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," kata Yosep.

Lantas kenapa Yosef jadi orang yang pertama berada di rumah itu saat hari kejadian, Rohman Hidayat, kuasa hukumnya, mengatakan, sebelum hari kejadian, dia berada di rumah istri mudanya, M.

"Pak Yosef berada di rumah istri mudanya saat sehari sebelum kejadian. Pada pagi hari kejadian, pak Yosef pulang dulu ke rumah di Ciseuti karena mau bawa stik golf, saat itu beliau ada rencana golf," kata Rohman Hidayat saat dihubungi via ponselnya, Selasa (24/8/2021).

Pertanyaan itu juga disampaikan penyidik Satreskrim Polres Subang saat memeriksa Yosef di Mapolres Subang, pada Senin (23/8/2021). 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved