Penemuan Mayat di Subang
Sosok-sosok Ini yang Didatangkan ke Lokasi Kematian Ibu dan Anak di Subang, Ada Suami dan Istri Muda
Satu anjing pelacak diturunkan oleh pihak kepolisian, anjing pelacak tersebut terlihat menelusuri dari kebun-kebun yang berada di sekitar lokasi kejad
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (18/8/2021) pagi.
Baca juga: Enam Saksi Kasus Subang yang Diperiksa di TKP Saat Anjing Pelacak Bekerja, Semua Orang Dekat Korban
Hingga kini, Senin (30/8/2021), siapa pelaku yang mengakibatkan Tuti dan Amalia meninggal belum terungkap.
Sejumlah saksi sudah diperiksa oleh polisi.
Beberapa barang bukti pun telah diamankan.
Pihak keluarga korban berharap agar kasus ini segera terungkap.
Siapa yang bertanggungjawab bisa diajukan ke pengadilan.
Keluarga dari Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sempat bermimpi disambangi oleh Amalia setelah peristiwa tersebut.
Hal ini dikatakan oleh keluarga korban yakni Yeti Mulyati (60).
Yeti merupakan kakak dari Tuti serta uwak dari Amalia.
Yeti mengatakan, mimpi tersebut dialami oleh kakak sepupu korban Tuti.
Mimpi tersebut terjadi setelah meninggalnya Tuti bersama dengan anaknya Amalia yang secara mengenaskan itu.
Baca juga: Perampasan Nyawa Amalia Subang Belum Terungkap, Polda Jabar: Doakan Segera Terungkap
"Kalau saya pribadi belum pernah terbawa mimpi, tapi kemarin saudara saya menelepon ke saya katanya Amalia ada di dalam mimpinya," ucap Yeti di kediamannya, Minggu (29/8/2021).
Dalam mimpi dari saudara kakak sepupunya tersebut, Yeti mengatakan Amalia meminta untuk keluarganya terus membacakan doa Yasin selama 40 kali.
"Mimpinya ada kedatangan Amalia, katanya minta dibacakan surat yasin selama 40 balikan, terus saya langsung ke rumah saudara saya dan langsung menggelar yasinan," tuturnya.
Diketahui bahwa sosok Amalia sendiri di mata dari keluarganya merupakan sosok yang pendiam dan pemalu.