3 Tahun Pria Ini Jalani Pacaran Online, Selalu Kirim Uang, Ditipu, Ternyata Pacarnya Emak-emak

Seorang pri tak menyangka kalau selama ini pacarnya emak-emak alias perempuan paruh baya karena ia menjalani pacaran online alias jarak jauh

Editor: Siti Fatimah
www.thepaper.cn
Perempuan paruh baya telah menipu seorang pria dengan berpura-pura jadi pacar online 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Nasib nahas dialami seorang pria di China. Ia tak menyangka orang yang disukanya ternyata telah menipunya. Padahal keduanya sudah menjalin hubunga jarak jauh melalui online selama hampir tiga tahun.

Pria ini memacari seorang perempuan yang dikenalnya melalui online.

Karena terpisah jarak, mereka hanya berhubungan melalui online dan tak pernah bertemu.

Setiap sang pria ingin bertemu, perempuan ini selalu menolak dengan berbagai alasan, namun akhirnya terungkap identitas asli sang pacar.

Baca juga: Nenek Penjual Ubi Ini Langsung Lemas saat Tahu Ditipu, Uang Rp 100 Ribu Milik Pembeli Ternyata Palsu

Ternyata selama ini pria tersebut menjalin hubungan dengan emak-emak alias perempuan paruh baya.

Dikutip dari Serambi Indonesia, seorang pria menjadi korban penipuan pacar onlinenya.

Bertahun-tahun menjalin hubungan secara online, pria tersebut selalu mengirimkan uang belanja.

Bahkan hubungan pria tersebut disetujui oleh kerabatnya.

 Namun, pada akhirnya kebenaran dari hubungan online pria itu terungkap.

Bagaimana tidak, sudah kenal lewat WeChat selama empat tahun tapi pria itu tak pernah melihat sosok pacarnya yang ‘cantik’.

Karena terlalu percaya dan mudah diperdaya, pria ini nekat memberikan sejumlah uang kepada pacar onlinenya itu.

Namun, akhirnya kebenaran pun terungkap dan membuat terkejut pria di Hangzhou, China ini.

Dilansir Mothership.sg dari The Paper, Selasa (31/8/2021) baru-baru ini pria itu menemukan bahwa wanita yang tinggal bersamanya selama tiga tahun terakhir sebenarnya adalah pacar online-nya.

Baca juga: Panglima Kelompok Teroris KKB Papua Sudah Tak Sanggup Hidup di Hutan, Mengaku Ditipu Pendahulu

Pemuda beinisial L yang berusia 28 tahun (bukan nama sebenarnya) pertama kali mengenal wanita bernama Y (bukan nama sebenarnya) pada September 2017 di platform online yang menjual barang bekas.

Wanita Y awalnya meminta L untuk membantunya membedakan antara produk asli dan palsu yang sedang dijual.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved