Penemuan Mayat di Subang

Enam Saksi Kasus Subang yang Diperiksa di TKP Saat Anjing Pelacak Bekerja, Semua Orang Dekat Korban

Ada enam saksi yang diperiksa polisi di TKP kasus Subang saat anjing pelacak dikerahkan.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar / Dwiki Maulana
Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Hari ini, Senin (30/8/2021), polisi kembali melakukan pemeriksaan sejumlah saksi kasus Subang.

Bahkan pemeriksaan dilakukan langsung dilakukan di lokasi ditemukannya jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Tak hanya itu, selain petugas dari Polres Subang pemeriksaan juga melibatkan Polda Jabar.

Kemudian Unit K-9 Polda Jabar membawa anjing pelacak untuk mencari petunjuk di lokasi kejadian.

Total ada enam orang saksi yang menjalani pemeriksaan tambahan di lokasi kejadian.

Dalam pemeriksaan saksi dan TKP hari Senin ini, turut hadir Direktur Direktorat Reserese Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol K Yani Sudarto.

Ia mengatakan tujuan mendatangi TKP bersama dengan beberapa saksi hanya memeriksa barang-barang bukti yang berkaitan.

"Pemeriksaan tambahan ini (terkait) temuan dari barang bukti di lapangan yang tentunya berkaitan," kata Kombes Pol K Yani Sudarto di lokasi kejadian ditemukannya jasad ibu dan anak, Senin (30/8/2021).

Menurut K Yani, proses pemeriksaan pada kali ini sejumlah saksi didatangkan ke tempat lokasi kejadian.

"Ada beberapa saksi yang kami hadirkan dalam pemeriksaan ini," ujar dia.

Ia pun meminta doa agar kasus ini segera terungkap.

"Mohon doanya supaya cepat terungkap, doakan," ucap Kombes Pol K Yani Sudarto.

Menurut pantauan TribunJabar.id di lapangan, terlihat sejumlah saksi yang dihadirkan.

Di antaranya, Yosef (55), merupakan suami dari Tuti dan ayah dari Amalia.

Nyonya M, yang merupakan istri muda Yosef.

Lalu ada Yoris (34), ia merupakan anak pertama Tuti dan Yosef yang juga kakak dari Amalia.

Kemudian ada Yeti Mulyati (60), Lilis Sulastri (56), serta Ida (57).

Mereka adalah saudara kandung atau kakak dari Tuti.

Terlihat juga, pihak kepolisian dari Polda Jawa Barat mengerahkan satu anjing pelacak di lokasi kejadian.

Diberitakan sebelumnya, Polres Subang dibantu Polda Jawa Barat, menurunkan anjing pelacak di lokasi kejadian penemuan mayat ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).

Pantauan TribunJabar.id di lapangan, terlihat sejumlah personel kepolisian dari Polres Subang serta Polda Jabar kembali mendatangi lokasi kejadian penemuan mayat dari Tuti Suhartini (55) serta anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Di lokasi kejadian tersebut juga, terlihat juga kuasa hukum dari Yosef serta kuasa hukum dari istri mudanya, M, untuk mendampingi Yosef serta M yang saat ini masih dimintai keterangan lanjutan.

Kemudian anak pertama Tuti, Yoris (34), serta kakak Tuti, Yeti (60) turut hadir.

Bukan hanya itu, dalam pemeriksaan tambahan di lokasi kejadian ini, Kapolres Subang AKBP Sumarni juga turut hadir.

Keluarga Memimpikan Amalia

Polisi masih mencoba mengungkap kasus meninggalnya Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Keduanya merupakan warga Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Jasad ibu dan anak ini ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard di rumah korban.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (18/8/2021) pagi.

Hingga kini, Senin (30/8/2021), siapa pelaku yang mengakibatkan Tuti dan Amalia meninggal belum terungkap.

Sejumlah saksi sudah diperiksa oleh polisi.

Beberapa barang bukti pun telah diamankan.

Pihak keluarga korban berharap agar kasus ini segera terungkap.

Siapa yang bertanggungjawab bisa diajukan ke pengadilan.

Keluarga dari Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sempat bermimpi disambangi oleh Amalia setelah peristiwa tersebut.

Hal ini dikatakan oleh keluarga korban yakni Yeti Mulyati (60).

Yeti merupakan kakak dari Tuti serta uwak dari Amalia.

Yeti mengatakan, mimpi tersebut dialami oleh kakak sepupu korban Tuti.

Mimpi tersebut terjadi setelah meninggalnya Tuti bersama dengan anaknya Amalia yang secara mengenaskan itu.

"Kalau saya pribadi belum pernah terbawa mimpi, tapi kemarin saudara saya menelepon ke saya katanya Amalia ada di dalam mimpinya," ucap Yeti di kediamannya, Minggu (29/8/2021).

Dalam mimpi dari saudara kakak sepupunya tersebut, Yeti mengatakan Amalia meminta untuk keluarganya terus membacakan doa Yasin selama 40 kali.

"Mimpinya ada kedatangan Amalia, katanya minta dibacakan surat yasin selama 40 balikan, terus saya langsung ke rumah saudara saya dan langsung menggelar yasinan," tuturnya.

Diketahui bahwa sosok Amalia sendiri di mata dari keluarganya merupakan sosok yang pendiam dan pemalu.

Baca juga: Kabar M Ibu Tiri Amalia, Keberadaan Saat Kejadian Dilacak, Ini Reaksinya Ketika Tes DNA

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved