Robert Alberts Memang Berjodoh Panjang dengan Persib, Sepakat Jadi Arsitek Maung Bandung Hingga 2025

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Fakhri Fadlurrohman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts resmi memperpanjang kontrak dengan Persib Bandung dengan durasi 3 tahun yang berarti akan berakhir pada tahun 2025.

Alasan mengapa kerja sama antara Persib Bandung dan Robert Alberts terus berlanjut hingga 3 tahun mendatang adalah karena pihak Persib merasa Robert telah memberikan yang terbaik untuk skuad Maung Bandung. 

Pada musim pertamanya bersama Persib Bandung pada tahun 2019, Robert Alberts berhasil membawa Persib Bandung bercokol di posisi 6.

"Kontrak pertama didapat pada jelang laga pertama musim 2019, yang mana bagi saya itu bukan satu musim penuh karena proses pengembangan tim sudah berjalan. Di musim itu kami bisa menunjukkan performa yang tangguh di putaran kedua," ujar Robert Alberts ketika diwawancarai, Sabtu (28/8/2021). 

Di tahun keduanya bersama Persib Bandung, Robert menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih kelas atas di Indonesia. 

Pada musim 2020/202, Persib Bandung berhasil berada di puncak kelasemen dengan raihan 7 gol dan meraih tiga kemenangan secara beruntun baik dikandang maupun tandang. 

"Di musim 2020 kami memulai dengan bagus, namun semuanya terjadi (liga dihentikan karena pandemi)," ucapnya. 

Kontrak Robert Alberts sendiri sebenarnya masih berlaku hingga akhir tahun 2021, namun kepercayaan kedua belah pihak antara Robert dan Persib akhirnya memutuskan untuk perpanjangan kontrak. 

"Kontrak yang saya miliki masih tersisa hingga tahun depan. Jadi perpanjangan kontrak yang saya tanda tangani berdurasi hingga 2025 dimulai dari 2022 hingga 2025, tiga tahun perpanjangan," ucapnya. 

Robert Alberts sendiri selama perpanjangan kontrak dengan Persib Bandung tidak hanya bertugas untuk melatih para skuad Maung Bandung, ia juga menjadi bertugas untuk memperhatikan para pemain Diklat Persib yang dipersiapkan untuk membela tim inti. 

"Dari apa yang sudah didiskusikan dengan Teddy, ini bukan hanya membangun kesuksesan untuk tim utama tapi kami juga mulai memperhatikan akademi, mulai membangun fasilitas juga. Tapi karena pandemi, itu semua harus tertunda. Oleh karena itu, kami ingin bekerja sama jangka panjang, sudah dimulai dari tahun lalu dan kami ingin melanjutkan itu di tim utama," ucapnya. 

Pria kelahiran Belanda itu bercermin dari tim Ajax Amsterdam yang selalu melahirkan para pemain-pemain bertalenta yang berkarier di sepak bola Eropa. 

Hal itulah yang membuat Robert berkeinginan Persib Bandung dapat menjadi salah satu tim di Indonesia yang mencetak para pemain profesional yang dapat menjadi kebanggaan masyarakat Bandung hingga Indonesia. 

"Semisalnya di Belanda, kami bisa menjadi seperti Ajax yang terkenal dengan akademi dan talenta yang mereka produksi hingga tersebar membela klub di liga-liga top. Sama halnya dengan Persib, kami melihat masa depan bahwa bukan hanya menjadi juara tapi pada akhirnya menjadi model klub profesional," katanya.