Pemuda yang Habisi Kakak dan Ayah Kandungnya Sujud di Depan Jenazah, Ini Penyebab Dia Habisi Mereka

Ada warga yang mengatakan kalau dia kecewa dengan kelakuan abangnya yang menjual hape ibu mereka.

Editor: Ravianto
(TRIBUN MEDAN/FREDY)
Kondisi rumah tempat kejadian anak bunuh ayah kandung dan abang di Jalan Wakaf, Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Sei Agu, Sabtu (28/8/2021). (TRIBUN MEDAN/FREDY) 

Cekcok dengan Rizky

Sementara itu, rekan pelaku bernama Iam mengatakan bahwa sebelum kejadian, Arsyad cekcok dengan abang kandungnya.

Peristiwa ini sudah beberapa minggu lalu terjadi.

Kala itu, sang kakak disebut telah menggadaikan handphone milik ibu mereka.

Arsyad yang tidak terima meminta Rizky untuk menebus HP tersebut.

Arsyad memberi Riski waktu 1 x 24 jam untuk mengembalikan HP milik ibu mereka.

"Dia (Arsyad) memang enggak cocok sama abangnya," kata Iam.

Namun, Iam tak menjelaskan apakah HP yang digadai itu sudah dikembalikan atau belum.

Hanya saja, kata Iam, Arsyad sempat meminta tolong pada teman-temannya untuk memberi pelajaran pada sang kakak.

Namun Iam dan teman-teman lain berusaha meredakan amarah Arsyad.

Kuat dugaan, masalah ini pula yang membuat Arsyad tega menikam abangnya hingga tewas di dalam kamar.

Sosok Pelaku di Mata Teman

Arsyad, pembunuh ayah dan abangnya dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

Selama ini, Arsyad juga jarang bergabung dengan teman-teman satu lingkungan.

Hal itu disampaikan Adit, teman sekaligus tetangga pelaku.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved