MasterChef Indonesia
Profil Grand Finalis MasterChef Indonesia, Jesselyn dan Nadya Ternyata Lulusan Institusi Bergengsi
Dua wanita muda menjadi grand finalis MasterChef Indonesia. Mereka adalah Jesselyn dan Nadya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Adi justru lega ia tak harus berkompetisi dengan Jesselyn di babak final.
Selama ini, Adi dan Jesselyn memang sangat akrab.
"I'am glade that i don't have to fight with you in final (Aku senang tidak harus bertarung denganmu di final)," tulisnya.
Beberapa netizen di Twitter turut memberikan komentarnya terkait ucapan perpisahan itu.
"LORD ADI SAMA JESSELYN KENAPA GEMESH BGTTT. baca captionnya jadi terharuuuu bangettt 3," tulis @pjwoloml.
"Lord Adi to nadya : i rather cry then to see you cry Lord adi to jesselyn : im glade that i don't have to fight with you in final *Soooo sweet bgttttt pak adi, he is so wise...he win our heart," tulis @Better2TWICE.
"Respect for Lord Adi #lordadi," tulis @@Saedagil1.

Selain untuk Jesselyn, Adi juga menuliskan ucapan perpisahannya untuk Nadya.
Sama seperti Jesselyn, Nadya terlihat mengunggah foto dirinya berpose di depan jam besar di galeri MasterChef.
Ia pun menuliskan kalimat perpisahan untuk Adi.
"Dear Lord Adi the Time Keeper, I still cannot believe it that im going through the final. You know i love you! Thank you for the fun and laugh throughout the competition. Will miss you it’s an honor Lord @adi.mci8."
"(Dear Lord Adi sang Time Keeper, aku masih tidak percaya bahwa aku akan melewati final. Kamu tahu aku menyayangimu! Terima kasih untuk kesenangan dan tawa selama kompetisi. Aku akan merindukanmu, itu suatu kehormatan @adi.mci8)," tulisnya melalui caption di postingan akun Instagram-nya.
Di kolom komentar, Adi membalasnya dengan kata-kata yang tak kalah mencuri perhatian.
Ia mengaku lebih memilih menangis daripada harus melihat Nadya yang menangis.
"I rather cry then to see you cry."