Cerita Raiza di Karawang, Masuk SMP saat Pandemi Tapi Jarang Ketemu Teman, Berharap pada Vaksinasi
Selama jadi siswi SMP Negeri 1 Karawang Barat saat masa pandemi Covid-19, Raiza Zahra (14) mengaku belum pernah merasakan belajar dalam kelas.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- Selama jadi siswi SMP Negeri 1 Karawang Barat saat pandemi Covid-19, Raiza Zahra (14) mengaku belum pernah merasakan belajar di kelas. Bahkan bertemu teman-teman sekelas pun hanya melalui virtual.
Saat ini Raiza, sudah duduk di kelas VIII. Ia hanya kenal beberapa teman kelasnya. Itu pun kenal ketika mereka mengumpulkan tugas mingguan.
"Jadi memang enggak ada interaksi. Yang kenal dari satu kelas 40 saja, cuma sedikit. Itu juga yang ngumpulin tugas, lalu pulang," kata Raiza kepada Tribun Jabar seusai mendapatkan vaksin Covid-19 di SMP N 1 Karawang Barat, Sabtu (28/8/2021).
Raiza sangat berharap bisa merasakan suasana belajar di kelas. Ia mengaku, rindu belajar tatap muka yang disebutnya lebih asik.
"Lebih asik saja, karena kita belajar benar-benar kumpul bareng temen dalam satu kelas," katanya.
Baca juga: Bupati Majalengka Sebut Akhiri Pagebluk Covid-19 Sangat Mudah, Cuma Dua Hal Saja
Selama ini Raiza hanya berkomunikasi melalui zoom meeting saat belajar, karena kondisi pandemi Covid-19.
"Saya sangat berharap dengan semua divaksin, belajar di kelas bisa kembali normal," katanya.
Sementara itu Kepala SMPN 1 Karawang Barat Acam Suhendra mengaku, tak hanya murid yang kangen pembelajaran tatap muka. Melainkan juga para guru.
"Berbeda jauh, karena tugas guru bukan hanya mengajar, melainkan mendidik yang perlu dilakukan dengan tatap muka," katanya.
Acam mengungkapkan, ada kurang lebih 900 siswa yang belum pernah merasakan belajar dalam kelas.
Ia sangat berharap, vaksinasi Covid-19 para pelajar bisa tererselasaikan dengan cepat, sehingga pelaksanaan tatap muka bisa berjalan di Karawang.
Vaksinasi Pelajar di Ciamis
Disdik Ciamis bekerjasama dengan Dinkes Ciamis menggelar serentak vaksinasi Covid-19 di delapan SMP Negeri di Ciamis Kota. Mulai dari SMPN 1 Ciamis sampai SMPN 8 Ciamis dengan target 3.722 siswa SMP
Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 Kolaborasi Kadin hingga Kodam III Siliwangi Untuk Pelajar di Bogor
“Vaksinasi Covid-19 untuk ribuan siswa di delapan SMP ini persiapan pembelajaran tatap muka mulai Senin (30/8) depan,” ujar Wabup Ciamis Yana D Putra usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMPN 4 Ciamis, Sabtu (28/8/2021) siang.
Wabup Ciamis Yana D Putra didampingi Kadisdik Ciamis Dr Asep Saeful Rahmat MSi meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi, mulai di SMPN 2 Ciamis kemudian berlanjut ke SMPN 5 Ciamis, terus ke SMPN 1 Ciamis dan terakhir di SMPN 4 Ciamis.
Menurut Wabup Ciamis Yana D Putra, ada 3.722 orang siswa dari 8 SMP di wilayah Ciamis Kota yang menjadi target vaksinasi Covid-19 sepanjang Sabtu (28/8/2021) dengan rata-rata usia di atas 12 tahun.
“Hari ini baru untuk SMP di wilayah kota, selanjutnya bertahap untuk seluruh SMP di Ciamis. Tergantung pasokan stok vaksin. Nanti murid SD yang memenuhi syarat yakni usia diatas 12 tahun juga jadi sasaran vaksinasi,” katanya.
Vaksinasi untuk seluruh siswa berikut juga guru tersebut menurut Wabup Yana adalah salah satu upaya mencegah terjadinya penularan Covid-19 dengan dilaksanakan pembalajaran tatap muka.
“Nanti jangan ada klaster sekolah. Makanya selama pembelajaran tatap muka prokes harus diterapkan secara ketat. Siswa dan gurunya sudah divaksin,” ujar Wabup Yana.
Takut jarum suntik, ada siswi sampai dipeluk oleh petugas
Total siswa dari 8 SMP negeri di Ciamis yang menjadi target vaksinasi Sabtu (28/8) sebenarnya ada 4.600 siswa yang menjadi target vaksinasi. Namun ada sejumlah siswa yang tidak ikut vaksinasi.
Diantaranya karena tidak ada izin dari orangtua, lainnya karena sakit, ada juga karena sudah ikut vaksinasi di lingkungan tempat mereka tinggal. Sejumlah siswa SMP tidak ikut divaksin karena usianya masih di bawah 12 tahun.
Dari sejumlah siswa yang mengikuti kegiatan vaksinasi Sabtu (28/8) tersebut, ada juga diantaranya yang takut jarum suntik.
Seperti yang terjadi di SMPN 4 Ciamis, Sabtu (28/8) siang. Dari pantauan Tribun tampak seorang siswi terpaksa dipeluk oleh petugas puskesmas saat akan disuntik vaksin Covid-19. Setelah itu, siswi SMP itu kemudian senyum karena ternyata dia tidak merasakan sakit saat disuntik.