UPDATE Kasus Kematian Ibu dan Anak di Subang, Garis Polisi Masih Ada, Karangan Bunga Mulai Layu

Satu pekan lebih sudah kasus pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Kondisi dan situasi terkini lokasi kejadian ditemukannya jasad ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Jumat (27/8/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Satu pekan lebih sudah kasus pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).

Keduanya ditemukan meninggal secara mengenaskan di dalam mobil mewah jenis Toyota Alphard pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Keduanya dalah ibu dan anak yang ditemukan tewas oleh Yosef (55), ayah Amalia sekaligus suami Tuti di kediamannya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Menurut pantauan Tribunjabar di lapangan, Jumat (27/8/2021) siang, kondisi rumah tempat ditemukannya kedua korban tersebut masih dipasangi garis polisi.

Tidak hanya itu, masih terlihat juga dua karangan bunga ucapan duka yang sudah mulai layu.

Salah satunya bahkan sudah tergeletak ke dalam saluran air di depan dari lokasi kejadian.

Dua karangan bunga ucapan duka dikirim oleh rekan-rekan keluarga tersebut.

Dua karangan bunga ucapan belasungkawa itu berasal dari Persatuan Golf Indonesia Kabupaten Subang dan dari Keluarga Besar Bapak Mulyana, SH.

Sebelumnya, pihak keluarga kedua korban pun jelas belum bisa menerima dengan kondisi saat ini, yaitu dalang pembunuhan yang dinilai keji itu belum terungkap.

"Semoga pelakunya cepat ditangkap."

"Kasihan mereka berdua tuh orangnya baik banget, terutama keponakan saya Amalia, orangnya pendiam."

"Sama adik saya juga deket banget sama saya," kata Lilis Sulastri (56), kakak keempat Tuti, serta uwak Amalia.

Di hari yang kesembilan ini, pihak kepolisian belum juga mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan anak tersebut.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan temuan barang bukti di lokasi kejadian yang saat ini masih dianalisis oleh Laboratorium Forensik Mabes Polri.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik dari Mabes Polri atas barang bukti yang kami temukan di TKP."

"Nanti kita tunggu hasil dari analisisnya seperti apa," ujar Kapolres Subang AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021).

Menurut Sumarni, sampai dengan saat ini untuk saksi juga bertambah menjadi 25 orang yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. 

Jejak Postingan Terakhir

Kasus yang membuat Amalia Mustika Ratu (24) meninggal secara tak wajar masih menjadi perhatian banyak orang.

Akun media sosial gadis yang ditemukan meninggal di bagasi mobil itu pun masih dicari-cari oleh warganet.

Tak sedikit yang penasaran seperti apa sosok Amalia semasa hidup.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id di Subang, disebutkan Amalia memiliki akun Instagram dengan nama @amaliamustika.

Namun, saat dicek, akun Instagram (IG) tersebut sudah di-private atau dikunci.

Jadi, hanya followers dan pengikutnya saja lah yang diizinkan melihat profil itu.

Meski sudah diikuti 1.000 lebih akun, ternyata kini tak ada satu pun foto yang ada di akun tersebut.

Instagram Amalia Mustika Ratu setelah dihapus
Instagram Amalia Mustika Ratu setelah dihapus (Capture IG Amalia)

Belakangan diketahui, sosok pacar Amalia lah yang menghapus foto-foto di Instagram itu.

Kakak Tuti, Lilis Sulastri (56) mengatakan, pacar Amalia memang sempat meminta izin kepada keluarga.

"Pacarnya juga bilang katanya demi kebaikan biar enggak terlalu tersebar, jadi dihapus sama pacarnya Amalia itu," kata Lilis saat ditemui TribunJabar.id di kediamannya di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (26/8/2021).

Sementara itu, kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat mengatakan, saat kejadian ponsel Amalia memang hilang.

Sebagai informasi, Yosep adalah suami dari Tuti atau ayah dari Amalia.

"Saya kurang tahu (mengenai penyebab foto-foto di akun IG Amalia dihapus). Tapi memang dalam kejadian tersebut ponsel Amalia memang hilang," katanya.

Masih menurut laporan wartawan Tribunjabar.id, kini ditemukan jejak postingan yang diduga berasal dari akun IG Amalia Mustika Ratu.

Tangkapan layar postingan ini diunggah di akun TikTok @rifkams.

Ia terlihat mengunggah penampakan foto-foto IG Amalia sebelum dihapus.

Instagram Amalia Mustika Ratu
Instagram Amalia Mustika Ratu (Capture Tikto Rifkams)

Selain itu, ia juga mengunggah tangkapan layar postingan story berupa video di akun IG Amalia.

Dalam postingan itu, terlihat ada video yang menunjukkan suasana malam dan bulan.

Postingan story itu juga disertai lagu berjudul Heaven dari Emilee.

Akun @rifkams menyebut, postingan story itu diunggah pada 17 Agustus 2021 atau sehari sebelum Amalia ditemukan sudah tak bernyawa.

Tangkapan layar postingan story dari akun Instagram Amalia Mustika Ratu.
Tangkapan layar postingan story dari akun Instagram Amalia Mustika Ratu. (TikTok @rifkams)

Sosok Amalia Semasa Hidup

Kakak tertua dari Tuti, yang tidak lain uwak Amalia, Yeti (65), mengaku sempat merinding begitu mendengar kabar buruk tersebut.

Ia mengaku masih tak percaya Tuti dan Amalia meninggal secara tak wajar.

"Awalnya saya tidak percaya sama sekali. (Tapi) setelah mengetahui dari Yosep (suami Tuti), saya di situ langsung merinding sampai-sampai tidak sadarkan diri, saya pingsan," ujar Yeti saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya yang berada di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Senin (23/8/2021).

Saat menceritakan hal tersebut, raut wajah Yeti terlihat masih menunjukkan kesedihan. Ia tampak menahan tangis.

Sambil memegang foto Tuti dan Amalia semasa hidup, Yeti melanjutkan ceritanya.

Ia mengatakan, Amalia adalah sosok yang sopan dan tak memiliki permasalahan.

Ia pun dikenal sebagai sosok yang murah senyum, terutama kepada keluarganya.

"Amalia sopan banget kalo lagi bersama keluarga lain juga cuman senyum-senyum baik banget masyaAllah mereka berdua tuh," ujar perempuan berkacamata ini.

Yeti mengatakan, ia juga dekat dengan adiknya, Tuti.

Karena itu, sampai detik ini ia sebenarnya masih belum percaya mengenai meninggalnya Tuti dan Amalia.

"Saya sering berdua sama korban terutama adik saya Tuti," kata Yeti.

Sebelumnya, Yoris Raja Ammanullah (34), kakak kandung dari Amalia, telah bercerita bagaimana sosok adiknya semasa hidup.

Menurutnya, mendiang adiknya tersebut adalah sosok yang cantik, lugu, dan sopan.

Bahkan, semasa hidupnya, banyak yang menyukai Amalia.

Baca juga: Sosok Amalia, Korban Kasus Subang, Dikenal Cantik, Ramah & Berprestasi, Sudah Tanya Biaya pernikahan

"Iya lah, pasti banyak yang suka. Amalia sosok yang cantik, lugu juga. Pernah ngedenger sih katanya adik saya jadi primadona di lingkungan rumah, tapi kurang tahu juga," ujarnya ketika ditemui di Polsek Jalan Cagak, Sabtu (21/8/2021).

Lebih lanjut Yoris mengatakan, adiknya tersebut juga memiliki beberapa prestasi, baik dari segi akademis maupun nonakademis.

Amalia diketahui menjadi bendahara sebuah yayasan yang diketuai sendiri oleh Yoris.

Lantaran kinerjanya bagus, Amalia sempat mendapatkan hadiah atas prestasinya tersebut.

"Dia kan bendahara di yayasan. Saya ketua yayasannya. Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya. Dia juga berprestasi seperti di organisasi-organisasi," ujarnya.

Sebelumnya, Ono Kadirin (79) yang merupakan pedagang asongan langganan dari keluarga Tuti mengatakan, Amalia adalah orang yang baik.

"Abah kenal baik sama Pak Yosep (suami dan ayah korban) apalagi si eneng (Amalia), baik banget jiwa sosialnya tinggi juga," kata Ono saat tidak sengaja mendatangi rumah korban, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Tes DNA Ibu Tiri Amalia, Istri Muda Yosef Kasus Subang, Polisi Tunggu Hasil Labfor Mabes Polri

Lebih lanjut ia mengaku sudah mengetahui Amalia sejak kecil.

Dari kecil sampai sekarang, Amalia dikenal baik dan lugu.

"Baik banget, abah malah sudah tahu si eneng (Amalia) dari masih kecil, abah sering dikasih rokok juga sama Pak Yosep terus sama si ibu (Tuti)," ujarnya.

Diketahui, Amalia pun baru saja lulus kuliah di satu universitas di Bandung pada 2021 ini.

Hal itu sempat diceritakan saudara korban, Asep Hamdan (34) saat ditemui di lokasi kejadian pada Rabu (18/8/2021).

Setelah lulus kuliah, Amalia hanya menemani ibunya di rumah.

"Tapi sempat kerja juga jadi bendahara di sekolah Pak Yosep (ayah kandungnya)," kata Asep.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved