Persib Bandung

Akhirnya Latihan Bersama, Pemain Persib Bandung Langsung Digenjot Jelang Tampil di Liga 1 2021

Persib Bandung akhirnya menggelar latihan bersama di Soccer Republic, Kamis (26/8/2021) untuk menghadapi Liga 1 2021/2022 yang bakal bergulir mulai be

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ravianto
istimewa/Barly Isham/Persib Official Media
Febri Hariyadi dalam latihan Persib Bandung hari ini, Kamis (26/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akhirnya menggelar latihan bersama di Soccer Republic, Kamis (26/8/2021) untuk menghadapi Liga 1 2021/2022 yang bakal bergulir mulai besok.

Latihan bersama ini merupakan yang pertama bagi Persib setelah terakhir kali dilakukan pada awal Juli lalu.

Selama ini, tim berjuluk Maung Bandung itu hanya melakukan latihan secara mandiri untuk persiapan kompetisi.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts sangat senang karena telah diizinkan untuk melakukan latihan bersama.

Bagi Robert, latihan bersama ini sangat penting bagi Marc Klok dan kawan-kawan yang tak lama lagi bakal mulai bertanding.

"Kabar bagus karena akhirnya kami akhirnya secara resmi diizinkan untuk berlatih bersama. Bagus juga bisa berlatih di lapangan yang baru di Bandung," ujar Robert setelah memimpin latihan.

Mulai saat ini, lanjut Robert, para pemain akan mendapat program latihan sebanyak dua kali dalam satu hari.

Di pagi hari berlatih di lapangan sepak bola dan saat sore melakukan penguatan otot di tempat gym.

"Jika kami berlatih di GBLA itu terlalu jauh bagi pemain untuk beristirahat di rumah dan pergi lagi untuk berlatih di sesi sore. Jadi kami bisa berlatih di Bandung sebagai tim, sore ini juga akan berlatih lagi di gym, kami juga bisa ke GBLA sebagai tim untuk melakukan sesi latihan dengan kondisi lapangan yang bagus di sana," ucapnya.

Pelatih asal Belanda itu mengaku belum mendapat jadwal dan tempat pertandingan Persib di pekan pertama.

Meskipun demikian, ia menyebut para pemain akan menerima program latihan secara normal.

"Tapi fleksibel karena sebagai antisipasi jika tiba-tiba kami harus bermain tanggal 3,4 atau 5 dan kami belum tahu itu. Dari kabar yang kami dapat, kami baru akan tampil pada awal September, jadi kami harus fleksibel," katanya.

Di sesi latihan kemarin, Robert langsung memberikan program dengan intensitas yang cukup tinggi.

Hal ini dilakukan karena Persib direncanakan untuk beruji coba pada akhir pekan nanti.

"Kami berusaha mencapai puncak latihan hari ini dan mencoba menggelar uji coba pada hari Sabtu. Karena itu waktu terakhir bagi kami untuk menggelar uji coba. Karena kami belum tahu pasti kapan kami akan bermain di laga perdana," ucapnya.

Meski langsung menaikan intensitas latihan, mantan arsitek tim PSM Makassar ini tak mau gegabah dengan para pemainnya.

Dia sangat berhati-hati memberikan program latihan karena dikhawatirkan mengalami cedera.

"Ketika memulai musim, tentu pemain belum berada dalam kondisi terbaiknya, jadi yang kami lakukan harus fleksibel di pekan depan. Saat kami tahu kapan laga pertama dimainkan, baru program dan intensitas latihannya akan disesuaikan," ucapnya.

Robert pun memastikan bahwa Persib tak akan menggelar training center (TC) atau pemusatan latihan sebagai program persiapan menuju kompetisi.

Dengan waktu yang sangat singkat sebelum kompetisi bergulir, sulit untuk melakukan pemusatan latihan.

"Kami tidak punya waktu, kami juga masih dalam masa PPKM sehingga tidak mudah. Jadi lebih baik pemain berada di lingkungan rumahnya agar tetap sehat dan bugar. Jadi kami tidak mau mengambil resiko dan mengikuti protokol yang dibuat oleh Kementrian Kesehatan dan pemerintah. Karena kami ingin bermain sepakbola dan kami harus siap untuk itu," ucapnya.

Selama masa persiapan, Persib kata Robert akan tetap tinggal di Bandung untuk persiapan.

Sebab menurutnya, Bandung merupakan tempat yang paling nyaman dan aman bagi para pemain.

Di samping itu, uji coba pada Sabtu nanti Persib akan mencoba menjajal para pemain juniornya yang tergabung di Persib U-20.

Robert mengungkapkan, sangat sulit untuk mengundang tim lain melakukan uji coba.

"Kami mencoba untuk bertanding melawan tim lain, tapi banyak yang tidak siap. Jadi untuk sekarang kami sudah merancang agenda uji coba menghadapi tim U-20. Jadi kami juga bisa bagaimana pemain muda kami beraksi melawan kami, jadi kami tetap menggelar kegiatan internal," ucapnya.

Pada uji coba nanti, Robert akan memanfaatkannya untuk melihat kondisi para pemain secara lebih menyeluruh setelah tak bermain selama berbulan-bulan.

Sebab dia melihat masih ada beberapa pemain yang kondisi kebugarannya belum siap untuk menghadapi kompetisi.

"Kami masih membutuhkan jawaban, beberapa pemain kami sepertinya belum dalam kondisi yang bugar seratus persen untuk langsung bermain di liga dengan intensitas tinggi," katanya.

Dia pun ini akan sangat berhati-hati untuk menurunkan pemain yang tampil. Sebab jika terlalu memaksakan, maka risiko mengalami cedera akan sangat besar.

Terlebih kompetisi akan dimulai dalam kurun waktu yang tidak lama lagi.

"Jika kamu menurunkan pemain terlalu dini itu beresiko membuat mereka cedera, jadi saya ingin melihat ini untuk laga di depan, secara fisik sejauh mana mereka bisa bermain di laga internal ini, berapa detak jantungnya," ucapnya.

Dia akan sangat mewajarkan apabila di uji coba nanti ada pemain yang tak maksimal saat tampil. Baik itu secara fisik maupun mental.

"Kalaupun tidak bagus, itu normal karena mereka tidak bermain selama 1,5 tahun dan tidak cukup bermain dalam laga uji coba," katanya.

Selain itu, Robert ingin melihat sudah sejauh mana Wander Luiz dan kawan-kasan bisa menjaga level kebugarannya.

Hal yang tak kalah penting,lanjut Robert adalah melihat kedalaman tim. Dia ingin, melihat apakah semua pemain sudah benar-benar siap untuk bertanding.

"Sehingga ketika kami mulai bertanding untuk menang (di liga) kami sudah bersiap untuk melakukan pergantian pemain. Kami akan memantau siapa yang bisa menjadi starter dan mana yang tidak," katanya.

Robert Alberts, mengatakan dengan waktu persiapan yang sangat singkat ini, diharapkan bisa menemukan komposisi terbaik bagi timnya.

Sisa waktu yang tersisa sebelum bergulirnya Liga 1 akan dimanfaatkan Robert untuk mencari komposisi terbaik.

Sehingga ketika kompetisi bergulir, Robert sudah mengantongi pemain yang bermain sejak awal.

"Iya, saya harus tahu siapa yang bisa bermain dari awal, saya juga harus tahu siapa yang bisa masuk dari bangku cadangan dan memberikan kontribusi positif bagi tim," ujar Robert setelah memimpin latihan di Soccer Republic, Bandung Barat, Kamis (26/8/2021).

Di kompetisi musim ini, target yang diusung Persib sangat tinggi. Ardi Idrus dan kawan-kawan diharapkan mampu membawa pulang trofi Liga 1 ke Bandung.

Oleh karena itu, perlu persiapan yang sangat matang agar target menjadi juara bisa terpenuhi oleh Persib.

Termasuk menemukan 11 pemain terbaik untuk bermain disetiap pertandingan.

"Jadi pada prinsipnya kami ingin menyiapkan starting eleven terbaik tapi kami tidak akan memaksakan yang belum fit. Kami juga tidak ingin ada pemain yang mengalami cedera pada awal musim," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved