Doa Harian
Nyeri Sendi dan Sakit Badan, Baca Doa Penghilang Rasa Sakit, Doa Mustajab Diajarkan Rasulullah SAW
Selain melakukan upaya pengobatan medis, sebagai seorang muslim rupanya Anda juga bisa melakukan upaya pengobatan yang disyariatkan. Berikut doanya
TRIBUNJABAR.ID - Ketika mengalami nyeri sendi atau sakit badan, biasanya Anda melakukan upaya pengobatan medis terlebih dahulu.
Nah, selain itu sebagai seorang muslim rupanya Anda juga bisa melakukan upaya pengobatan yang disyariatkan.
Satu di antara upaya pengobatan itu yakni dengan cara membaca doa sebagai syariat Islam yang diajarkan Rasulullah SAW.
Beberapa doa ini menjadi doa penghilang rasa sakit yang dapat dibaca ketika sakit kepala, sakit gigi, keseleo, termasuk nyeri sendri dan sakit badan.
Bahkan doa penghilang rasa sakit ini pernah diajarkan Rasulullah SAW.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Muslim 4/1728.
Baca juga: Doa-doa Meminta Hikmah saat Dihadapkan Masalah dalam Hidup, Doa Mustajab Dibaca setelah Salat Fardu
Diriwayatkan pernah datang Utsman bin Abu Al-Asy’ash Ats-Tsaqafi mengadukan kepada Rasulullah SAW.
Ia mengeluh bahwa ada sesuatu yang sakit pada tubuhnya sejak dahulu ia masuk Islam.
Saat itu, Rasulullah SAW langsung mengajarkan doa tersebut sambil memerintahkan mengikuti panduannya.
Sambil memandunya berdoa, Rasulullah memerintahkan agar ia meletakkan tangan di bagian yang sakit pada badannya.
Dikutip dari umma.id, Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa disunahkan meletakkan tangan di bagian yang sakit lalu membaca doa sebagaimana yang disebutkan. (Syarh Shahih Muslim, 14: 169)
Berikut Tribunjabar.id rangkum bacaan doa penghilang rasa sakit pada badan beserta cara dan langkahnya, seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
1. Pegang atau letakkan tangan pada bagian badan yang terasa sakit
2. Baca Bismillah (3x)
بِاسْمِ اللَّهِ (x3)
Dengan menyebut nama Allah
3. Baca doa penghilang rasa sakit pada anggota badan
(xأَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (7
A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7 x)”
Artinya:
"Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan yang aku takuti." (HR. Muslim No. 2202)
Demikian itulah doa yang dibaca ketika sakit pada anggota badan.
Umumnya, doa ini disebut juga sebagai doa ruqyah sederhana yang dapat dipratikkan dirumah.
Bahkan doa ini juga bisa umum dikerjakan setelah melaksanakan salat atau dibaca dalam doa harian.

Baca juga: Doa-doa Mustajab Dibaca saat Puasa Asyura di 10 Muharram, Memohon Pengampunan Dosa Berikut Artinya
Berikut Doa-doa Mustajab Lainnya Ketika Sakit, Memohon Kesembuhan Kepada Allah SWT
Maraknya wabah virus corona belum mereda sampai saat ini.
Kini terjadi lonjakan kasus, banyak orang terjangkit Covid-19 tersebut, hingga jatuh sakit.
Berikut ini Ustaz Adi Hidayat membagikan kiat doa mustajab ketika sakit, doa memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
Hal pertama yang disarankan Ustaz Adi Hidayat yakni agar kita pasrah, kembali kepada Allah SWT.
Bersikap pasrah agar hati dan jiwa seorang hamba meraih ketenangan.
Setelah itu, dianjurkan untuk mengerjakan salat malam.
Dalam salat malam tersebut kemudian berdoa, meminta kepada Allah SWT ketika dalam sujud dan dapat menjadi doa harian.
Barulah dibaca doa berikut ini.
أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ
(Allohumma) Anni Massaniyadh-dhurru wa Anta Arhamur Roohimiin
Artinya:
"(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".
Berikut doa tersebut merupakan doa mustajab dari doa Nabi Ayyub AS.
Doa memohon kesembuhan kepada Allah SWT ini terkandung dalam Al Quran Surat An Anbiya ayat 83.
Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat doa Nabi Ayyub AS tersebut merupakan satu di antara doa mustajab.
Sebagaimana dijelaskan pula dalam ayat berikutnya Al Quran Surat Al Anbiya ayat 84, Allah SWT mengabulkan doa Nabi Ayyub AS tersebut.
فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ فَكَشَفْنَا مَا بِهِۦ مِن ضُرٍّ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ أَهْلَهُۥ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَٰبِدِينَ
Fastajabnaa lahu fa kasyafnaa maa bihii min durriw wa aatainaahu ahlahu wa mislahum ma’ahum rahmatam min’ indinaa wa zikraa lil’aabidiin
Artinya:
“Maka Kamipun (Allah SWT) memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.”
Demikian, dari penjelasannya ini Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar muslim mengambil hikmah dari kisah Nabi Ayyub AS tersebut.
Lihat di sini untuk menyimak penjelasan Ustaz Adi Hidayat. Klik Link
Baca juga: CARA RASULULLAH SAW Atasi Wabah Mematikan Seperti Virus Corona, Pasien Meninggal Tergolong Syahid

Makna dari doa Nabi Ayyub AS di atas adalah meski diberi cobaan berat Nabi Ayyub tetap bertawasul kepada Allah SWT.
Nabi Ayyub berprasangka baik bahwa mudharat sebagai tanda rahmat derajatnya sangat tinggi di sisi Allah SWT.
Dikutip dari muslim.or.id, Ibnu Qayyim mengatakan doa tersebut memiliki nilai ketauhidan.
Seorang hamba menampakkan kefakiran dan kebutuhan kepada Rabbnya.
Dalam kondisi apapun, kecintaan pada Tuhan diakui bertawasul sifat Tuhan yang Maha Pengasih.
Nabi Ayyub AS adalah orang yang rajin bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan kepada-Nya.
Nabi Ayyub AS merupakan nabi yang mendapatkan cobaan berat dan musibah penyakit luar biasa.
Ia ditimpa sederet musibah penyakit, keluarga hingga hartanya.
Namun, berkat doa ketaatan, keimanan dan kesabarannya, beliau diangkat derajatnya.
Nabi Ayyub AS bersabar dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT.
Sahabat muslim, demikian ketika sakit ditimpa cobaan berat dan musibah penyakit, sabar dan berdoalah.
Memohonlah supaya cobaan diringankan dan penyakit diangkat.
Baca juga: Doa Nabi Musa Saat Mendapat Cobaan dari Allah, dari Dimudahkan Urusan hingga Mohon Petunjuk
Berikut beberapa doa ketika sakit lainnya memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
# Baca Surat Al Fatihah
Surat Al Fatihah menjadi bacaan pertama yang dipanjatkan.
Al Fatihan merupakan surat As Safiyah berarti penyembuhan.

(1) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
(2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
(3) Maha pemurah lagi Maha Penyayang (4) Yang menguasai Hari Pembalasan
(5) Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
(6) Tunjukilah jalan yang lurus
(7) (yaitu) Jalan Orang-orang yang Engkau beri nikmat kepada merek;bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan buka (pula jalan) mereka yang sesat.
# Surat Al Ikhlas, An Nas dan Al Falaq
Selain surat Al Fatihah, surat An Nas dan Al Falaq juga adalah surat As Syifaa.
As Syifaa berarti penyembuh atau doa dan Muawwidztain.
Muawwidztain artinya surat-surat dalam Al Quran yang disyariatkan menjadi ruqyah (penyembuh).
Demikian surat-surat ini bisa Anda bacakan, setelah sholat fardu, sunnah atau di sela-sela dzikir.
Doa agar lekas sembuh dibacakan Rasulullah ketika menjenguk keluarga yang sakit
Dalam hadist riwayat HR. Bukhari dan muslim, Aisyah R.A berkata bahwa Rasulullah SAW pada suatu ketika berziarah kepada seorang keluarga yang sedang sakit keras.
Beliau kemudian mengusapkan tangan kanannya pada kepala keluarga yang sakit tersebut sembari melafalkan doa berikut:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
ALLAHUMMA RABBAN NAAS MUDZHIBAL BA’SI ISYFI ANTASY-SYAAFII LAA SYAFIYA ILLAA ANTA SYIFAA’AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAN.
Artinya:
“Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” ( HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no. 2191)
Baca juga: Agar Selamat, Ini Doa-doa Perjalanan yang Dipanjatkan Untuk Memohon Perlindungan kepada Allah SWT
# Doa Lainnya
Rasulullah Muhammad SAW, mebacakan doa menjenguk orang sakit ini juga;
أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Penguasa Arsy yang agung untuk menyembuhkanmu. Dibaca tujuh kali.
Demikian itulah sedikitnya beberapa doa ketika sakit memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
Doa-doa ini dapat dibaca menjadi doa harian baik untuk diri sendiri maupun dibaca mendoakan orang atau kerabat yang sakit.