Sering Disangka Masuk Angin, Ini 5 Penyakit Berbahaya yang Perlu Diwaspadai

Tak sedikit orang yang menganggap sejumlah gangguan kesehatan serius sebagai masuk angin, sehingga penyakit yang sebenarnya berbahaya tidak ditangani

Istimewa
Cara Membedakan Masuk Angin dan Serangan Jantung 

- asam lambung naik.

- Penurunan berat badan.

- Dalam kondisi parah, mual dan muntah terjadi secara terus-menerus, tinja berwarna gelap atau mengandung darah, muntah darah, nyeri perut tiba-tiba, hingga sulit bernapas.

3. Rematik hingga gangguan organ dalam

Salah satu gejala yang sering dianggap masuk angin adalah sakit punggung.

Faktanya, sakit punggung bagian kanan maupun kiri dapat disebabkan oleh beberapa penyakit, seperti rematik hingga gangguan organ dalam (ginjal, pankreas, usus besar, atau rahim).

Pastikan penyebab sakit punggung dengan mengidentifikasi gejala lain yang muncul. Penderita rematik biasanya juga akan mengalami sakit di bagian sendi lainnya, seperti pergelangan tangan, pinggang, dan kaki.

Baca juga: Lemon dan Madu, Bahan Ajaib yang Bisa Jadi Obat Mujarab Sembuhkan Masuk Angin, Gini Cara Mengolahnya

Semetara itu, penderita batu ginjal biasanya mengalami nyeri yang menjalar dari punggung bagian samping sampai ke pangkal paha.

Konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyakit yang diderita saat mengalami gejala yang dianggap masuk angin.

4. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

ISPA dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Biasanya penyakit ini disertai gejala demam, pilek, dan batuk. Gejala ISPA biasanya cenderung ringan dan dapat sembuh dengan cepat.

Akan tetapi, jika tidak ditangani dengan baik, gejalanya akan semakin berat terutama saat infeksi telah menjalar ke saluran pernapasan bawah.

Baca juga: Jahe Terbukti Ampuh Usir Masuk Angin, Ini Cara Mengolah Jahe Jadi Minuman Lezat Wedang Madu Jahe

Komplikasi yang sering terjadi akibat ISPA adalah gagal napas akibat paru-paru berhenti berfungsi, peningkatan kadar karbon dioksida dalam darah, serta gagal jantung.

Oleh sebab itu, jangan anggap remeh suatu masalah kesehatan dengan menyebutnya sebagai masuk angin. Lebih baik, lekas konsultasi dengan dokter.

Sumber: Kompas
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved