Sering Disangka Masuk Angin, Ini 5 Penyakit Berbahaya yang Perlu Diwaspadai
Tak sedikit orang yang menganggap sejumlah gangguan kesehatan serius sebagai masuk angin, sehingga penyakit yang sebenarnya berbahaya tidak ditangani
TRIBUNJABAR.ID - Siapa yang belum pernah merasakan masuk angin?
Di Indonesia, masuk angin sering digunakan untuk menggambarkan kondisi badan yang tidak fit dan disertai beberapa kondisi, mulai dari meriang, perut kembung, pegal atau nyeri otot, sakit kepala, hingga batuk pilek.
Padahal, istilah masuk angin tidak ada di dunia kedokteran modern.
Pegal atau nyeri otot yang sering dianggap sebagai gejala masuk angin adalah gejala myalgia atau istilah medis untuk kondisi tersebut.
Baca juga: Sering Keluar Malam dan Kehujanan? Ini Cara Mencegah Masuk Angin
Akan tetapi, tak sedikit orang yang menganggap sejumlah gangguan kesehatan serius sebagai masuk angin, sehingga penyakit yang sebenarnya berbahaya tidak ditangani dengan tepat dan berisiko menimbulkan komplikasi yang lebih berat.
Dilansir dari Kompas.com, Ini 5 penakit berbahaya yang sering dianggap masuk angin:
1. Serangan jantung
Dilansir dari buku Menaklukkan Pembunuh No. 1 (2010) karya Dr. A. Fauzi Yahya, Sp.J.P. (K), FIHA, masih banyak orang yang menduga gejala serangan jantung sebagai masuk angin atau angin duduk.
Sakit yang dialami akibat serangan jantung biasanya terletak di bagian dada sebelah kiri. Selain itu, sakit juga bisa menjalar ke lengan dan punggung.
Akan tetapi, ada juga yang merasakan sakit atau tidak nyaman di ulu hati serta keringat dingin atau rasa tercekik di leher.
Serangan jantung terjadi akibat adanya peradangan secara sistemik yang dibuktikan dengan tanda peradangan di pembuluh darah, seperti peningkatan jumlah leukosit dan kehadiran C-reactive protein (CPR).
Baca juga: Jangan Buru-buru Minum Obat, 7 Cara Alami Ini Ampuh Atasi Masuk Angin
Peradangan itu membuat orang yang mengalami serangan jantung merasakan sejumlah sensasi tidak nyaman, di antaranya:
- Lesu
- Pusing
- Tak bertenaga