BIN Lakukan Antisipasi Ini Setelah Taliban Kuasai Afghanistan, Belajar dari Kasus ISIS

Setelah Taliban berhasil menguasai Kabul, ibu kota Afghanistan, BIN mengantisipasi munculnya kelompok teroris di dalam negeri.

Editor: Giri
Wakil Kohsar / AFP
Pejuang Taliban berjaga di sepanjang jalan di Massoud Square di Kabul, Afghanistan, Senin (16/8/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Setelah Taliban berhasil menguasai Kabul, ibu kota Afghanistan, Badan Intelijen Indonesia (BIN) mengantisipasi munculnya kelompok teroris di dalam negeri.

Antisipasi dilakukan dengan menyasar kelompok-kelompok yang selama ini mempunyai hubungan dekat dengan Taliban.

"BIN bersama jajaran intelijen melakukan langkah antisipatif dengan memperkuat deteksi dini dan cegah dini terutama kepada kelompok teroris yang memiliki kedekatan ideologis dan jaringan dengan Taliban," kata Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (22/8/2021).

Wawan menyebutkan, pergerakan kelompok teroris di Indonesia sedikit banyak dipengaruhi oleh perkembangan situasi di tingkat global dan regional.

Hal seperti itu yang terjadi saat ISIS mendeklarasikan cita-citanya untuk mewujudkan negara Islam di Irak pada 2014.

Deklarasi tersebut menarik beberapa warga negara Indonesia (WNI) untuk menjadi bagian dari negara Islam di Irak dan Suriah.

Di sisi lain, Wawan mengungkapkan, kelompok Taliban sebelumnya telah berjanji tidak akan mengusik misi diplomatik asing di Afghanistan.

"Meskipun demikian, Pemerintah Indonesia terus memonitor situasi keamanan di Afghanistan," imbuh dia.

Kelompok Taliban kini telah menguasai Afghanistan.

Bahkan, kelompok ini akan membentuk struktur pemerintahan yang menggantikan roda pemerintahan sebelumnya.

Akan tetapi, kemenangan Taliban itu mendapat peralwanan, terutama para pejuang mujahidin Afghanistan.

Aksi pejuang mujahidin ini bahkan berhasil merebut kembali tiga daerah di Provinsi Baghlan negara itu dari Taliban, menurut laporan pada Jumat lalu, ketika penduduk setempat melawan terhadap pengambilalihan baru-baru ini.

Pasukan anti-Taliban itu dilaporkan mengambil kembali kendali atas distrik Banu, Pol-e-Hesar dan De Salah di Provinsi Baghlan.

Dalam perlawanan itu, sekitar 60 militan Taliban tewas atau terluka. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BIN Antisipasi Munculnya Kelompok Teroris Tanah Air yang Berafiliasi dengan Taliban", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/08/22/14110301/bin-antisipasi-munculnya-kelompok-teroris-tanah-air-yang-berafiliasi-dengan.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved