Gelandang Anyar Persib Ini Sudah Akrab dengan Pemain Lain, Serasa Telah Lama Gabung Maung Bandung

TRIBUNJABAR.ID - Gelandang anyar Persib Bandung, Marc Klok, mengaku tak terbebani oleh target tinggi yang diusung timnya musim ini.

Menurut Klok, ia pun punya mimpi untuk meraih prestasi bersama Pangeran Biru.

Guna merealisasikan mimpinya tahun ini, Klok berjanji akan bekerja keras dalam setiap laga di Liga 1 2021/2022.

“Target saya selalu tinggi. Musim ini juga saya punya target juara liga," kata pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.

Klok optimistis Persib bisa meraih prestasi terbaik karena chemistry pemain sudah terbangun baik.

Baca juga: Persib Bandung Sudah Berupaya, tapi Izin Gunakan Stadion GBLA Belum Juga Keluar, Ada Apa Sebenarnya?

Meski baru bergabung, ia merasa sudah lama dan begitu dekat dengan pemain lainnya.

“Ya, bisa ngobrol di luar lapangan, komunikasi, tapi yang penting komunikasi di dalam lapangan, itu penting,” ucapnya.

Kompetisi Liga 1 2021/2022, yang bakal tersaji mulai 27 Agustus mendatang, menjanjikan persaingan sengit di antara tim peserta.

Pasalnya, tim seperti Persib Bandung, Bali United, Bhayangkara FC, dan Persebaya Surabaya memiliki skuad yang sangat berkualitas di setiap lininya.

Justru dia menilai bahwa lawan terberat yang harus dihadapi oleh tim berjuluk Maung Bandung itu adalah diri sendiri.

"Saya pikir Persib saja, kita rival sendiri, kita punya chemistry yang baik, jadi lawan terberat adalah lawan kita sendiri," ujar Klok dalam sesi wawancara virtual, Kamis (19/8/2021).

"Lama sekali kita tidak main, itu yang penting untuk kita lakukan suatu kerja untuk semua pemain."

Di samping itu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memasang target yang sangat tinggi pada musim kompetisi tahun ini.

Pelatih asal Belanda itu ingin Persib menjadi yang terbaik di Indonesia dengan membawa pulang gelar juara Liga 1 ke Bandung.

Klok pun melihat target tersebut bukan sebagai beban.

Mantan pemain Persija Jakarta ini justru merasa sangat tertantang untuk mewujudkannya.

"Target saya selalu tinggi musim ini juga saya punya target di juara liga, ambil juara di liga," ucapnya.

Klok tidak Masalah Menggunakan Bus

Liga 1 2021/2022 akan menerapkan sistem bubble to bubble dan series.

Dengan demikian, pertandingan akan digelar terpusat di beberapa kota agar meminimalkan penyebaran virus corona.

Selain itu, setiap tim yang bakal bertanding hanya diberbolehkan menggunakan bus dari satu ke kota lainnya untuk melakukan pertandingan.

Baca juga: PT LIB dan Klub Adakan Pertemuan Virtual, Pelatih Persib Berharap Kepastian Regulasi Soal Pemain Ini

Menggunakan bus tentu saja akan memakan lebih banyak waktu dan tenaga para pemain ketimbang misalnya menggunakan pesawat.

Namun Marc Klok mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut karena situasinya saat ini sedang tidak normal.

"Kalau menurut saya sekarang ya tidak apa-apa karena saya mau main bola kalau situasi normal ya saya tidak suka," ujar Klok.

Dia pun memahami alasan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi yang memutuskan untuk menggunakan bus sebagai moda transportasi utama bagi klub.

Dengan situasi pandemi Covid-19 yang belum benar-benar hilang, akan sangat berisiko jika tim menggunakan transportasi umum seperti pesawat atau kerea api.

"Situasi sekarang ya saya senang karena kita mau main saja, tidak apa apa kalau kita mau ke papua ya siap saja, tidak apa-apa," katanya.

Ajak Masyarakat Disiplin Protokol Kesehatan

Marc Klok mengajak masyarakat khususnya bobotoh untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 belum berakhir.

Menurut Klok, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan rajin mencuci tangan adalah senjata yang sangat ampuh untuk mengalahkan virus corona.

Selain itu, dengan dibantu vaksin, penyebaran Covid-19 bisa diredam.

Dia pun mengajak kepada masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin.

"Ya, semoga kalau regulasi datang mungkin kita harus pakai masker kita harus nikmati sehat, hidup sehat, ini yang penting sekali untuk hidup yang sehat," ujar Klok.

Selain itu, pemain naturalisasi asal Belanda ini menyebut bahwa menjaga protokol kesehatan serta vaksinasi harus dibarengi dengan gaya hidup sehat.

Sebab dengan mengatur pola makan, pola tidur, serta rutin berolahraga, daya tahan tubuh akan semakin kuat untuk menghadapi ancaman Covid-19.

"Kita harus makan sehat, kita harus olahraga untuk stamina, begitu imun, itu yang penting," ucapnya.

Di samping itu, jika Indonesia terbebas dari Covid-19, maka kehidupan bisa berangsur normal kembali. Termasuk sepak bola Indonesia yang sudah mati suri selama 1,5 tahun.

"Semoga, kalau saya rindu sepak bola dan rindu fans di stadion. Saya pikir apabila kompetisi hanya soal fans bukan sepak bola," ucapnya. (*)

Berita Persib Bandung