Persib Bandung

Lini Depan Persib Bandung Dihuni Penyerang Berkualitas, Pelatih Yakin Striker Muda Bisa Bersaing

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts memberikan dukungannya kepada para penyerang muda untuk bersaing memperebutkan posisi di skuad utama.

Editor: Ravianto
Persib.co.id
Penyerang Persib Bandung Wander Luiz mencoba melewati pemain Tira Persikabo dalam laga uji coba di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (4/9/2020). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung musim ini dihuni oleh pemain-pemain berkualitas.

Ini termasuk penyerang yang mengisi lini depan Maung Bandung.

Duet dua pemain jangkung Geoffrey Castillion dan Wander Luiz tetap jadi andalan.

Belum lagi ada pemain naturalisasi Ezra Walian.

Selain mereka, ada juga pemain muda.

Misalnya saja Ravil Shandyka Putra.

Melihat hal ini, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts memberikan dukungannya kepada para penyerang muda untuk bersaing memperebutkan posisi di skuad utama.

Dukungan itu merupakan bentuk perhatiannya terhadap pemain bertalenta binaan Diklat Persib.

Saat ini, Persib memiliki tiga pemain muda bertipe penyerang hasil binaan Diklat Persiib. Selain Ravil Shandyka Putra, ada Saiful dan Beckham Putra Nugraha. Kebutulan, ketiganya berpostur mungil.

"Menjadi hal yang tak mudah bagi para pemain muda itu untuk menembus tim utama. Secara fisik, mereka belum memungkinkannya. Tapi, mereka punya teknik dan kecepatan yang sangat bagus," kata Robert Alberts.

Robert mengakui, persaingan di lini depan Persib sangat ketat.

Hal ini tak lepas dari kehadiran pemain asing seperti Wander Luiz dan Geoffrey Castillion. Belum lagi dengan kehadiran Ezra Walian.

"Tidak ada yang salah dengan tubuh kecil, jika Anda memiliki kemampuan di level profesional. Seperti (Lionel) Messi yang meski kecil tapi kuat, punya pemahaman taktik yang sangat baik, kecepatan yang tidak hanya dalam pergerakan tapi juga pemikiran," ujar pelatih asal Belanda ini.

Robert mengatakan, satu-satunya jalan untuk membuat para pemain muda untuk berkembang secara pesat adalah dengan memberi mereka pengalaman bermain di pertandingan kompetitif.

"Mereka butuh terus bermain di dalam pertandingan dan merasakan atmosfer di level senior. Jika Anda tidak memiliki fisik yang cukup untuk bisa bermain di level senior, Anda harus menggantinya dengan kemampuan lain," ujarnya di laman resmi klub.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved