Kisah Dua Veteran Perang Kemerdekaan RI, Terpisah 57 Tahun Kini Bertemu Kembali, Masih Saling Kenal

Setelah terpisah puluhan tahun terpisah, akhirnya dua veteran perang Kemerdekaan RI bertemu kembali.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: taufik ismail
Twitter @tni_ad
Dua veteran perang kemerdekaan RI, Kapten CPM Purn Sanjoto dan Letda CPM R Soemardi dipertemukan kembali oleh Dandenpom IV/5 Semarang, Letkol CPM Okto Femula SH MSi MHan, Selasa (17/8/2021) setelah terpisah selama 57 tahun. 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah terpisah puluhan tahun terpisah, akhirnya dua veteran perang Kemerdekaan RI bertemu kembali.

Dua veteran itu adalah Kapten CPM Purn Sanjoto dan Letda CPM R Soemardi.

Keduanya dipertemukan kembali oleh Dandenpom IV/5 Semarang, Letkol CPM Okto Femula SH MSi MHan, Selasa (17/8/2021).

Letkol CPM Okto Femula-lah yang menjemput Soemardi di Jalan Jangli, Semarang.

Sementara tim lainnya mendatangi Sanjoto di Jalan Durian.

Akhirnya, keduanya dibawa dan dipertemukan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang.

Foto-foto momen pertemuan antara Sanjoto dan Soemardi juga diunggah di akun Twitter resmi TNI AD.

Setelah terpisah puluhan tahun terpisah, akhirnya dua veteran perang Kemerdekaan RI bertemu kembali.
Setelah terpisah puluhan tahun terpisah, akhirnya dua veteran perang Kemerdekaan RI bertemu kembali. (Twitter @tni_ad)

Dalam foto tersebut, Soemardi duduk di kursi roda.

Sementara itu, Sanjoto berdiri di hadapannya.

Mereka berdua bersalaman saat bertemu.

Rupanya, mereka sama-sama masih saling mengenal.

Berdasarkan keterangan dalam video yang diunggah iNews di channel Youtube-nya, disebutkan mereka berdua sudah 57 tahun tak bertemu.

Tahun terakhir kali mereka bertemu adalah pada 1964.

Dulunya, mereka bertugas sebagai prajurit Polisi Tentara, cikal bakal Polisi Militer.

Saat ini, Sanjoto sudah berusia 91 tahun.

Sementara itu, Soemardi telah berumur 95 tahun.

Tonton video momen pertemuan mereka: Momen pertemuan dua veteran perang Kemerdekaan RI bertemu kembali setelah puluhan tahun terpisah.

Berita Lain - Tahun Lalu, Veteran Tasikmalaya Bernostalgia Keliling Kota Tasik Mengunjungi Bekas Lokasi Pertempuran Bersejarah

Belasan veteran Tasikmalaya dimanjakan dengan naik mobil wisata Ngulisik, keliling Kota Tasikmalaya, Minggu (23/8/2020).

Yang memanjakan para veteran pembela negara ini adalah para mantan napi yang tergabung dalam Mantan Narapidana Tasikmalaya (Manasix).

Para veteran asal Tasikmalaya ini seolah dibawa ke masa lalu di mana mereka berjuang mempertaruhkan nyawa mempertahankan kemerdekaan RI.

Ada sejumlah lokasi pertempuran antara pejuang yang kini jadi veteran dengan tentara Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia.

Di antaranya adalah di sekitar jembatan Karangresik, Kecamatan Cipedes, yang kini menjadi obyek wisata alam dan air.

"Di situ para pejuang terlibat pertempuran sengit melawan tentara Belanda yang ingin memasuki Tasikmalaya dari arah Ciamis," kata Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Tasikmalaya, Jojo Ruskandi.

Jojo sendiri saat itu masih berusia sekitar 10 tahun. Namun ia bisa merasakan bagaimana getirnya perjuangan para pejuang.

Lokasi bersejarah lainnya adalah di lokasi Bank Mandiri, Jalan Otista. Di situ pun terjadi pertempuran. Makanya di halaman bank ada tugu tentara Siliwangi ditemani seekor harimau.

Ketua Manasix, Asep Ugar, mengatakan, jajaran Manasix ingin ikut berkiprah merayakan HUT RI ke-75. "Maka timbullah ide membawa jalan-jalan para veteran keliling kota Tasik, mengunjungi sejumlah lokasi bersejarah," ujarnya.

Menurut Asep, pihaknya sengaja menggelar acara tersebut untuk mengingatkan kembali rakyat Indonesia agar tudak melupakan sejarah.

"Negara ini bisa berdiri hingga saat ini karena perjuangan para pejuang yang berkorban harta dan nyawa," kata Asep.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved