Info CPNS
Informasi Terbaru Jadwal SKD CPNS 2021, Kapan Ujian Bisa Dilaksanakan di Bandung?
Seleksi calon ASN 2021 akan memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) setelah seleksi administrasi.
TRIBUNJABAR.ID - Seleksi calon ASN 2021 akan memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) setelah seleksi administrasi.
Peserta seleksi ASN 2021 formasi CPNS akan melaksanakan SKD sedangkan PPPK Guru dan non-Guru akan melaksanakan Seleksi Kompetensi.
Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN, Mohammad Ridwan, mengatakan, jadwal pelaksanaan SKD menunggu izin dan persetujuan dari Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Satgas Covid-19.
Baca juga: Jumlah Skor TWK, TIU, dan TKP agar Dinyatakan Lulus SKD CPNS 2021, Bagaimana Cara Menghitungnya?
"Iya. Surat sudah kami layangkan minggu lalu, saat ini terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 nasional dan pihak terkait," ujar Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/8/2021).
Dilansir dari laman BKN, Selasa (18/8/2021), Ridwan menyebutkan, PPSS BKN saat ini juga tengah menyusun penjadwalan SKD secara rinci terhadap peserta CASN yang dinyatakan lulus administrasi pasca-sanggah, termasuk menyangkut Titik Lokasi (Tilok).
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen mengatakan, rencana jadwal pelaksanaan SKD akan diawali untuk seleksi CPNS 2021 dan berjalan secara paralel dengan Seleksi Kompetensi PPPK Guru dan non-Guru.
"Rencana jadwal yang ditetapkan Panselnas tersebut menunggu izin dan persetujuan dari BNPB selaku Satgas Covid-19," ujar Suherman.
Target seleksi ASN selesai 15 Desember 2021 Plt Kepala BKN, Bima Haria Wibisana menargetkan rangkaian seleksi mulai dari SKD dan SKB bagi CPNS 2021 serta Seleksi Kompetensi bagi PPPK akan selesai paling lambat 15 Desember 2021.
Akan tetapi, realisasinya tergantung pada perkembangan pandemi Covid-19. Pasalnya, lanjut Bima, hal itu juga memengaruhi jumlah sesi pelaksanaan seleksi Computer Assisted Test (CAT) di Tilok.
"Karena perkembangan pandemi saat ini, BKN merencanakan penerapan 3 sesi per hari dari jumlah normal 5 sesi untuk mengurangi penumpukan. Nanti kita lihat di lapangan apakah berkurang atau tidak tergantung situasi," kata Bima.
Bima juga mengingatkan agar panitia seleksi yang akan bertugas memastikan setiap Tilok memenuhi standar protokol kesehatan, termasuk berkonsolidasi dengan Satgas Covid-19 di masing-masing wilayah, mengingat status zonasi kasus Covid-19 berbeda antar-wilayah.
Ia juga meminta agar proses seleksi dilakukan sesuai dengan standar protokol kesehatan, mulai dari pintu masuk, registrasi, ruang tunggu peserta, sampai mobilitas masuk dan keluar ruangan ujian.
Setiap petugas juga diminta menjaga prinsip akuntabilitas dan transparansi seleksi dengan menandatangani pakta integritas.
Baca juga: Login sscasn.bkn.go.id, Cara Pengisian Deklarasi Sehat & Cetak Kartu Ujian CPNS 2021 Provinsi Jabar
Membutuhkan banyak tenaga
BKN juga akan melibatkan CPNS lulusan formasi 2019 yang telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar sebagai Tim Pengawas CAT karena pelaksanaan seleksi membutuhkan waktu yang tidak singkat dan perlu banyak tenaga,