UPDATE Kasus David NOAH Diduga Bawa Lari Rp 1,15 Miliar, Polisi Jadwalkan Pemanggilan

penyidik Polda Metro Jaya akan memanggil terkait David NOAH terkait kasus yang dilaporkan oleh seseorang bernama Lina Yunita.

Editor: Ravianto
(Instagram @dorfel_dave)
David NOAH dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Ia dituduh lakukan penipuan dan penggelapan duit Rp 1,1 miliar. (Instagram @dorfel_dave) 

Ketika itu, menurut Devi, Lina Yunita mengirim uang senilai Rp 1,1 miliar lebih kepada David NOAH untuk menjalankan bisnis pembuatan kapal dengan tenor pengembalian 6 bulan.

"Dia (David) juga menyertakan seperti bukti-bukti ada di lokasi proyek. Kemudian dia juga (mengaku sebagai) direksi di perusahaan itu, akhirnya Bu Lina percaya dan membantu," ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan David NOAH tidak mengembalikan uang tersebut hingga melewati batas waktu perjanjian.

"Kita pernah kirim somasi ke (rumah) di Bandung, sesuai dengan perjanjian, tapi sudah ada pemilik baru di sana. Jadi sudah pindah dari Oktober 2020, sudah pindah si David. Akhirnya kita terpaksa laporan," ucap Devi.

Sang Musisi Buka Suara, Ini Kronologi Versi David NOAH
David NOAH akhirnya buka suara soal tudingan penggelapan uang yang menjerat dirinya.

Ia menjelaskan bahwa awal mula dirinya meminjam uang sebesar 1.1 M ke Lina karena menjadi bagian dari direksi sebuah perusahaan.

David mengaku bahwa dirinya sudah yakin dengan projek dari perusahaan yang meminta tolong padanya. Ketika yakin bahwa projek itu benar adanya, David dan rekan-rekannya itu pergi ke Lina untuk meminjam uang.

David NOAH didampingi kuasa hukumnya saat menggelar klarifikasi secara virtual, Jumat (13/8/2021).
David NOAH didampingi kuasa hukumnya saat menggelar klarifikasi secara virtual, Jumat (13/8/2021). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

"Jadi kronologinya teman saya minta tolong dia ada pengerjaan projek, saya udah cek juga pemaparannya dia minta tolong ke saya karena perusahaannya saat itu sedang sulit," beber David NOAH dalam jumpa pers virtual, Jumat (13/8/2021).

"Saya sempat cek apa pengerjaannya ada, kami bareng-bareng jalan ke Lina dan makasih Lina mau bantu saat itu," tambahnya.

David menegaskan bahwa peminjaman uang itu bukan diajukan secara pribadi olehnya melainkan mewakili perusahaannya.

"Itu bukan pengajuan pribadi saya, itu perusahaan karena saat itu temen-temen saya yang kasih pemaparan," ucap David.

Namun di pertengahan jalan, projek dari perusahaan David berhenti dan sulit untuk melunasi kewajibannya hutang itu.

"Projeknya di tengah-tengah gak berjalan dan mundur, kami berusaha untuk memenuhi kewajiban perbulan untuk bayar," ujar David.

David justru ditinggal pergi oleh rekan-rekan di perusahaannya sehingga ia harus menanggung tanggung jawab secara moril dan materil seorang diri.

"Di tengah jalan satu persatu mereka bubar jalan di PT, akhirnya jadi saya yang harus ketemu klien sana sini," ucap David.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved