Sopir Truk Kontainer Mengaku Dipalak Rp 1 Juta di Pasar Caringin, Oknum Polisi Ancam Ambil STNK

Seorang sopir truk kontainer mengaku jadi korban pungli di Pasar Caringin di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Ery Chandra
Kondisi Pasar Induk Caringin, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (11/7/2017). Seorang sopir truk kontainer mengaku jadi korban pungli atau dipalak di Pasar Caringin di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang sopir truk kontainer mengaku jadi korban pungli atau dipalak di Pasar Caringin di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung.

Pungli tersebut diduga dilakukan oleh preman pasar, oknum polisi dan petugas keamanan.

Pungli dilakukan terhadap sopir truk kontainer yang mengantarkan barang ke Pasar Caringin Bandung.

Dugaan pungli itu diceritakan seorang sopir kontainer melalui media sosial Facebook.

Sopir pemilik akun Angga Dinata menuliskan total hampir Rp 1 juta yang harus dikeluarkan saat masuk dan ke luar Pasar Induk Caringin.

"Saya masuk ke pintu pertama Pasar Induk Caringin diminta uang parkir Rp 41.500. Pintu masuk kedua, diminta lagi Rp 270 ribu. Nah, pas bongkar tiba-tiba ada polisi datang minta yang ke saya Rp 100 ribu, bilangnya uang cas apalah saya tidak tahu," tulis Angga dalam lamam facebooknya, seperti dilihat Tribun, Minggu (15/8/2021) malam.

Angga mengaku sempat terlibat adu mulut dengan oknum polisi tersebut.

Namun, karena diancam STNK akan ditahan, akhirnya Angga memberikan uang.

"Mau tidak mau saya laporan sama yang punya toko, dikasihlah yang Rp 100 ribu itu. Polisi mah harusnya mengayomi masyarakat, bukan kaya jagoan pasar, ngetok-ngetok mobil minta uang," tulisnya.

Selesai menurunkan barang, Angga kembali didatangi security pasar dan meminta sejumlah uang.

"Nah, pas sudah kelar bongkar, saya mau ke luar dihampiri security pasar. Dia minta lagi Rp 50 ribu. Ya, Allah ada apa ini banyak sekali pungli," ucapnya.

"Tolong Pak Ridwan Kamil diusut masalah ini, bukan saya saja yang kena, yang lain juga kena. Saya mewakili supir lain pak masuk pasar itu semua pengeluaran hampir Rp 1 juta untuk masuk pasar itu pak, tolong diusut pak," tambahnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, pihanya sudah mendapat informasi dugaan pungli di Pasar Induk Caringin Bandung.

"Ya, sudah monitor. Sedang dalam proses penyelidikan," ujar Rudi, melalui pesan Whatsapp.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved