Harga Swab Test PCR Rp 300 Ribu Dinilai Sudah Beri Keuntungan bagi Pengusaha

Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan pihak terkait untuk segera menurunkan harga tes PCR itu di angka paling mahal Rp 550 ribu.

Editor: Ravianto
Istimewa/ Humas Jabar
Swab test masif di Kawasan Industri MM2100, Kabupaten Bekasi, Kamis (3/12/2020). Anggota Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan untuk menurunkan harga tes Swab PCR. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Harga tes swab PCR di Indonesia yang cukup tinggi membuat beberapa kalangan angkat bicara.

Seperti diketahui, biaya tes swab PCR yang sekitar Rp 1 juta dianggap terlalu mahal untuk ukuran orang Indonesia.

Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan pihak terkait untuk segera menurunkan harga tes PCR itu di angka paling mahal Rp 550 ribu.

Anggota Komisi 9 DPR RI, Melki Laka Lena mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan untuk menurunkan harga tes Swab PCR.

Menurutnya, dengan harga Rp 300 ribu saja pengusaha penyedia PCR sudah bisa mendapatkan keuntungan.

Melki mengaku tiga bulan yang lalu saat pergi ke Pontianak, Kalimantan Barat, ia mendapatkan informasi dari sang Gubernur.

Bahwa sebenarnya dengan harga Rp 300 ribu, pengadaan PCR ini sudah bisa mendapatkan keuntungan.

 Ketua DPD I Partai Golkar NTT Melki Laka Lena menjadi nara sumber pada diskusi terkait Ketua DPR RI Setya Novanto, di Jakarta, Sabtu (18/11/2017). Diskusi tersebut membahas keabsahan status tahanan Setya Novanto yang ditetapkan KPK pada kasus korupsi KTP elektronik. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua DPD I Partai Golkar NTT Melki Laka Lena menjadi nara sumber pada diskusi terkait Ketua DPR RI Setya Novanto, di Jakarta, Sabtu (18/11/2017). Diskusi tersebut membahas keabsahan status tahanan Setya Novanto yang ditetapkan KPK pada kasus korupsi KTP elektronik. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Kurang lebih tiga bulan yg lalu kami ke Pontianak, kami juga mendapatkan informasi dari Gubernur di sana, beliau telah berdiskusi dengan pengusaha PCR, ternyata dalam angka Rp 300 ribu masih bisa untung sebenarnya," kata Melki dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (16/8/2021).

Oleh karena itu, Melki bersama Komisi 9 DPR RI mendukung langkah Jokowi untuk menurunkan harga PCR menjadi Rp 450-550 ribu.

"Kami dari komisi 9 DPR RI sangat mendukung apa yang menjadi pernyataan Presiden Jokowi agar harga dari swab PCR diturunkan menjadi menjadi 450-550ribu," sambung Melki.

Perlu diketahui, turunnya harga PCR ini juga akan mendukung pelaksanaan testing agar bisa dilakukan lebih masif lagi.

Selain itu jika hasil PCR bisa diketahui lebih cepat, maka nantinya akan mempermudah masyarakat juga untuk mengetahui hasil tesnya.

"Sehingga apabila PCR Swab ini bisa lebih murah itu bisa membuat lebih masif lagi pengadaan PCR dan waktunya bisa dipercepat, satu hari sudah bisa selesai. Jadi bisa segera diketahui hasilnya oleh masyarakat," terang Melki.

Alasan Harga PCR di Indonesia Mahal

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turut memberikan tanggapan terkait dengan adanya perbedaan harga pelayanan test swab PCR yang cukup tinggi antara di Indonesia dengan beberapa negara lain termasuk India.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved