Program CSR, PT Unggul Cipta Teknologi Beri 9 Unit Smart Fishing YUKOM VMA Ke Tim SAR Pangandaran

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - PT Unggul Cipta Teknologi (UCT) memberikan program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada tim SAR Koperasi Nelayan yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.

Diketahui pemberian program CSR berupa  perangkat Smart fishing YUKOM Vassel Multi Aid (VMA) berjumlah 9 unit ini diberikan secara simbolis di Ruangan Pendopo Bupati Pangandaran, Jum'at (13/8/2021).

Tampak dalam acara penyerahan program CSR YUKOM VMA ini dihadiri oleh, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Asda 1 Rida Nirwana selaku Plt Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, Ahman Kurniawan, S.Pi selaku Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Cilauteureun, Lee Youngwoo selaku Direktur PT UCT, dan perwakilan tim SAR yang berada dibawah naungan koperasi nelayan Kabupaten Pangandaran.

Sembilan (9) unit Smart fishing YUKOM VMA yang diberikan kepada tim SAR yang berada di naungan koperasi nelayan di Kabupaten Pangandaran.

Di antaranya, tim SAR KUD Mina Taruna, KNI Mina Palatar Agung, KUD Minasari, KUD Minapari, KUD Mina Karya, KUD Minarasa, KNI Purbasari, KSU Mina bahari dan KNI Mina lestari.

Direktur PT Unggul Cipta Teknologi, Lee Yongwoo mengatakan, pihaknya adalah perusahaan yang bergerak di bidang informasi, komunikasi dan teknologi (ICT) di Indonesia yang pertama memperoleh sertifikat linsensi dari kementerian komunikasi dan informatika sebagai penyelenggara IoT (Internet of Things).

YUKOM VMA adalah solusi IoT untuk kapal nelayan di bawah 30 GT (Gross Ton).

"Salah satu fitur Kami di VMA adalah SOS. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan di laut bisa langsung meminta pertolongan," ujar Lee Youngwoo saat ditemui Tribunjabar.id seusai penyerahan program CSR di Pendopo Bupati Pangandaran, Jum'at (13/8/2021).

Ia memaparkan, alat tersebut ketika ada meminta pertolongan, otomatis masuk ke sistem di PT UCT dan akan mengetahui dimana lokasi tersebut terjadi.

"Jadi, lokasi di kejadian itu kita tahu dan secara otomatis  akan kirimkan ke setiap tim SAR yang mempunyai unit alat YUKOM VMA," katanya.

Ia menyarankan, unit YUKOM VMA tersebut untuk tetap selalu aktif ketika akan beraktivitas di laut.

"Karena, nanti SOS itu akan langsung masuk ke sistem kami," kata Lee.

"Untuk itu, semoga program CSR yang berjumlah 9 YUKOM VMA yang kami berikan kepada masing-masing tim SAR yang berada di bawah naungan Koperasi Nelayan di Kabupaten Pangandaran bermanfaat dan bisa digunakan sebaik baiknya," ucapnya.

Sementara Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengungkapkan, banyak terimakasih kepada PT UCT atas pemberian program CSR berupa 9 unit YUKOM VMA.

"Saya sangat berterimakasih, semoga alat YUKOM VMA ini bisa digunakan dengan baik dan bermanfaat bagi tim SAR yang berada di bawah naungan koperasi nelayan Pangandaran."

"Dan semoga, pihak PT UCT selalu diberikan kesehatan dan apa yang diberikan bisa tergantikan kembali dikemudian hari," ucap Jeje. * (Padna/TribunJabar.id)