Santri Hilang di Pantai Cieurih
Santri Terseret Gelombang Tinggi Pantai Cieurih Cianjur, Ini Identitasnya dari Pesantren Baleendah
Kapolsek Sindangbarang AKP Muhaemin mengatakan, santri yang terseret ombak di Pantai Cieurih sebelumnya sudah diperingatkan penggembala kambing
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kapolsek Sindangbarang AKP Muhaemin mengatakan, santri yang terseret ombak di Pantai Cieurih sebelumnya sudah diperingatkan penggembala kambing agar jangan berenang karena ombak sedang tinggi.
Saat itu lima santri mendengar teguran penggembala kambing namun hanya berpindah tempat saja di pesisir Pantai Cueurih, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.
"Sebelum kelima santri terseret ombak, sudah diingatkan oleh saksi Wawan yang kebetulan berada di pinggir pantai sedang mengembala kambing. Setelah diingatkan, kelima santri tersebut pindah bergeser tempat dan melanjutkan mandi berenang kembali," ujar AKP Muhaemin.
Lalu korban terseret arus ombak besar saat air laut dalam posisi pasang. Adapun identitas korban tenggelam
Hilman (15) warga Kampung Cihampelas Desa Hegarsari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.
Hingga saat ini tim masih melaksanakan pencarian dan penyisiran bersama TNI, Pol PP, Retana, Tagana, Damkar beserta masyarakat setempat.
Baca juga: Santri Hilang Terseret Ombak Pantai Cieurih Cianjur, SAR Bandung Kirim Tim Ikut Cari Korban
Korban tercatat sebagai santri Pesantren Baleendah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Adapun peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu korban bersama empat temannya sedang berenang di Pantai Cieurih, namun menurut keterangan teman korban, korban berenang terlalu jauh dengan kondisi gelombang yang sedang tinggi.
Rekan korban sudah mencoba memperingatkan korban, namun nahas sebelum korban bisa menepi, korban diterjang ombak dengan gelombang tinggi dan terseret arus Pantai Cieurih hingga saat ini korban belum ditemukan Tim SAR Gabungan.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah memberangkatkan satu tim rescue dari kantor SAR Bandung pada pukul 11.50 WIB dengan estimasi tim tiba pada pukul 18.50 WIB.
Adapun korban dalam pencarian bernama Hilman (15) warga Kampung Ciogong Desa Kertasari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.
Keempat rekan korban selamat antara lain Apep (17), Gunawan (13), Rio (15), dan Ilham (17).
Alat yang digunakan antara lain 1 Unit Rescue Car, 1 Unit LCR, 1 Set Palsar Air, 1 Set Peralatan Alkom,1 Set Peralatan Medis dan APD Personal.(fam)