Anthony Ginting Pernah Lari dari Sekolah ke Rumah Sejauh 7 Kilo, Ini Alasannya Menurut sang Ayah
Satu di antara atlet yang menyumbangkan medali untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 adalah Anthony Sinisuka Ginting saat.
TRIBUNJABAR.ID - Satu di antara atlet yang menyumbangkan medali untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 adalah Anthony Sinisuka Ginting saat.
Turun di nomor tunggal putra bulu tangkis, Anthony meraih merali perunggu.
Mampu memberikan medali di Olimpiade, Anthony mendapatkannya bukan dengan instan.
Pria yang akrab disapa Oni tersebut sudah berlatih sejak kecil dengan berbagai program latihan.
Edison Ginting, ayahanda sang pebulu tangkis menceritakan sempat berbeda pendapat perihal apa yang harus dilakoni Oni saat dewasa.
Jika Edison mendukung pilihan Oni sebagai atlet bulu tangkis, ibunda Oni ketika itu mendorong sang anak menekuni secara serius sekolahnya.
“Saya mengatakan Anthony ini jiwanya atlet, mamanya enggak. Mamanya science, ilmiah, pendidikan,” ucap Edison, baru-baru ini.
Untuk meyakinkan Anthony memang ingin menjadi atlet, Edison pun mencoba memancing dengan menyiapkan dua langkah strategi.
Langkah pertama dengan memastikan Anthony mengerjakan pekerjaan rumah sepulang sekolah.
Apabila tidak dikerjakan terlebih dahulu, Anthony tidak boleh untuk latihan bulu tangkis.
“Kalau PR belum selesai, enggak latihan ya. Di atas mobil itu, dia sudah buka buku langsung ngerjain, berarti dia senang, itu satu,” ucap Edison.
Langkah kedua dengan menyuruh Anthony lari dari sekolah saat pulang ke rumah yang jaraknya sekitar tujuh kilometer.
Perintah itu pun dilakoni Anthony kecil demi bisa latihan bulu tangkis.
“Kita suruh lari pulang, mau dia (dari sekolah ke rumah) tengah hari, itu hanya pancingan melihat sejauh mana tekad anak ini menjadi atlet,” ujarnya.
Melihat tekad Anthony yang begitu tinggi untuk menjadi atlet, orang tua pun memilih mendukung keputusan anaknya tersebut.
