AHY Ungkap Rahasia Romantisme Sang Ayah, SBY Melukis untuk Nyatakan Kerinduan pada Ani Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan sang ayah SBY tidak kehilangan selera romantisnya kepada sang istri Ani Yudhoyono yang sudah meninggal
TRIBUNJABAR.ID - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak kehilangan selera romantisnya kepada sang istri, Ani Yudhoyono yang sudah 2 tahun berpulang, pada 2019.
Romantisme SBY itu diungkapkan putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam sebuah keterangan tertulisnya, Rabu (11/8/2021).
Awalnya, dalam keterangan itu, AHY mengungkapkan bahwa ia baru saja mendapatkan sebuah lukisan dari sang ayah sebagai hadiah ulang tahun ke-43 sehari sebelumnya, Selasa (10/8/2021). AHY sendiri lahir di Bandung pada 10 Agustus 1978.
AHY mengaku hadiah lukisan berjudul "Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagaikan Samudera" itu menjadi kejutan baginya.
"Selepas makan malam di hari ulang tahun saya kemarin, kaget sekaligus senang sekali Bapak menghadiahi lukisan yang diberi judul Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagaikan Samudera yang memiliki filosofi luar biasa," kata AHY.

Baca juga: Ketum Partai Demokrat AHY Ulang Tahun Hari Ini, tapi Suasana Berduka, Kader Demokrat Meninggal Dunia
Mantan tentara yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan, lukisan tersebut merupakan doa dari sang ayah baginya dan keluarga bahwa dalam hidup harus memiliki prinsip yang kokoh, sekokoh batu karang.
"Tidak boleh patah, atau bengkok-bengkok, terutama dalam menyuarakan kebenaran, memperjuangkan keadilan, dan juga memperjuangkan rakyat," ujar AHY menjelaskan makna di balik lukisan hadiah ulang tahun itu.
Namun, kata AHY, dalam berpolitik dan berdemokrasi juga harus lentur dengan menggunakan berbagai pendekatan agar bisa diterima baik oleh berbagai pihak.
"Jadi harus lentur, selentur samudera," kata dia.
AHY lalu menuturkan bahwa ayahnya kini punya hobi baru, yaitu melukis. Sebenarnya, kata AHY, melukis bukan hobi baru, karena pernah menekuni hobi itu saat masih duduk di bangku SMP. "Namun, saat itu hobi tidak berlanjut," kata suami Annisa Pohan itu.
Hobi itu kembali muncul ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Bahkan, kata AHY, sang ayah bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk melukis.
Menurut AHY, melukis merupakan salah satu bentuk healing process bagi SBY setelah ditinggalkan Ani Yudhoyono yang wafat pada 2019.
"Dengan mengabadikannya dalam bentuk lukisan itulah sebagai bentuk kerinduan dan kecintaannya pada Ibu Ani. Saya rasa Pak SBY berhasil menemukan cara untuk mengobati rasa rindu dan kehilangannya itu," ujar AHY.
Baca juga: Cerita SBY Geluti Hobi Melukis Selama Pandemi, Karyanya Diilhami Pacitan, Ada Juga Mengenai Merapi
Ia mengatakan, SBY pun berencana memajang karya-karya lukisannya di Galeri Seni Ani Yudhoyono yang berada dalam satu bagian di Museum SBY dan Ani Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur.
Kesaksian soal hobi melukis SBY itu juga diungkapkan Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.