Gelombang Tinggi Terjang Palabuhanratu, Warga Diimbau Cari Ketinggian dan Kurangi Kegiatan Ini
BMKG memprediksi ketinggian gelombang hari ini mencapai ketinggian 6 meter. Di pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gelombang tinggi melanda perairan Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (11/8/2021).
BMKG memprediksi ketinggian gelombang hari ini mencapai ketinggian 6 meter. Di pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, gelombang tinggi merusak bale dan pondasi pos Balawista.
Kasatpolair Polres Sukabumi, AKP Try Andri Affandi mengimbau kepada warga pesisir untul waspada dan nelayan untuk tidak melaut saat cuaca buruk.
"Prediksi BMKG hari ini ketinggian gelombang sampai 6 meter. Satpolair Polres Sukabumi kepada masyarakat pesisir dan nelayan, terutama nelayan bila cuaca buruk diimbau untuk tidak melaut dulu," ujarnya.
Ia juga mengatakan, bagi warga pesisir untuk mencari ketinggian jika air laut kembali naik ke permukaan.
"Bagi masyarakat pesisir pantai untuk meningkatkan kewaspadaannya karena gelombang ini tinggi, bilamana air gelombang naik cepat mencari ketinggian dan selamatkan keluarga yang ada di pesisir pantai," ucapnya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah bale dan warung di pesisir pantai yang rusak akibat gelombang tinggi ini. Menurutnya, gelombang tinggi terjadi di semua titik pantai di Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Gelombang Tinggi Hantam Pantai Istiqomah Sukabumi, Bale dan Pondasi Pos Balawista Terkikis Ombak
"Ini banyak sekali pedagang-pedagang yang ada di pinggir pantai, biasanya ombak besar ini kerusakannya warung-warung dan bale tempat wisata. Pendataan jelas, karena pantai kita ini panjang 118 kilo meter. Merata, karena ini pulau Jawa bagian selatan, perkiraan BMKG hari ini gelombang cukup tinggi di perairan selatan, khususnya pulau Jawa," terangnya. (*)